Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas III melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dengan fokus pada peningkatan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan lembar observasi, sedangkan analisis data menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada keaktifan belajar siswa pada setiap siklus, yaitu dari 58% pada siklus 1 menjadi 80% pada siklus 2. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa PBL efektif dalam merangsang siswa untuk berpikir kritis, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. Keberhasilan penelitian ini dapat dikaitkan dengan kemampuan guru dalam membimbing siswa secara efektif dan menciptakan suasana belajar yang kondusif. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa model PBL dapat menjadi alternatif yang efektif bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih optimal.
Copyrights © 2024