Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila melalui penggunaan media video interaktif di kelas IV SDN 45 Ampenan. Pendidikan Pancasila berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia, seperti keadilan sosial, persatuan, dan penghargaan terhadap keberagaman. Namun, hasil belajar siswa di SDN 45 Ampenan menunjukkan pemahaman yang rendah terhadap materi ini, khususnya dalam perilaku menghargai keberagaman budaya di lingkungan sekitar. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model spiral dari Kemmis dan Taggart, melibatkan 24 siswa kelas IV. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa setelah penerapan video interaktif. Pada kondisi awal, rata-rata nilai siswa adalah 68 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 41,7%. Setelah siklus I, rata-rata nilai meningkat menjadi 75 dan ketuntasan belajar mencapai 83,3%. Pada siklus II, seluruh siswa (100%) mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 80. Observasi menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih aktif, antusias, dan terlibat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media video interaktif efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila, khususnya dalam topik perilaku menghargai keberagaman budaya di lingkungan sekitar.
Copyrights © 2024