Peristiwa kehilangan salah satu atau kedua orang tua tentu selalu membawa kedukaan bagi yang ditinggalkan, namun reaksi kedukaan ini tentu berbeda pada setiap orang, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kehilangan orang tua mempengaruhi kondisi psikologis pada remaja siswa SMA Negeri di Pangkal Pinang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh data penelitian, Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 47 siswa dari seluruh SMA Negeri di Pangkal Pinang, dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini Berdasarkan hasil analisis regresi pengaruh variabel X (kematian orang tua) terhadap variabel Y (Kondisi psikologis) yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 16 menunjukkan hasil penghitungan bahwa didapatkan nilai koefisien korelasi 0.773 dengan signifikansi 0,001 (a ≤ 0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel X (kematian orang tua) terhadap variabel Y (kondisi psikologis) siswa SMAN di Pangkal Pinang dengan derajat hubungan kuat dan arah hubungan pada variabel positif.
Copyrights © 2024