Kerusakan jalan yang berada di Indonesia diakibatkan oleh kurangnya mutu dan akibat kendaraan berat. Maka filler berberan penting untuk meningkatkan kualitas pada jalan. penelitian ini menggunakan filler serbuk abu kayu jati dan semen. Berdasarkan dalam pengujian filler serbuk gergaji abu kayu jati lolos saringan No.200 adalah 84,2%, sedangkan untuk filler semen lolos sarigan No.200 adalah 85%. Maka dari hasil nilai tersebut bisa dinyatakan lolos Spesifikasi Umum Bina Marga. Berdasarkan nilai pelelehan flow menggunakan kadar aspal 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, 6,5%. Serbuk gergaji abu kayu jati pada pengujian flow mendapatkan nilai 2,28 mm, 2,28mm, 2.90mm. 2.03mm dan 2.31mm dan untuk semen 2.28 mm , 2.18mm, 2.90 mm, 2.03mm dan 2.31mm dan untuk nilai stabilitas pada filler serbuk gergaji abu kayu jati mendapatkan nilai 2061,1kg, 1818kg, 1793,7kg, 2007,6kg dan 1735,4kg dan untuk semen 1774,4kg, 1816,8kg, 1808,3 kg, 2231,2kg, dan 2216,7 kg. maka nilai tersebut dinyatakan lolos Spesifikasi Bina Marga Tahun 2018 (Revisi 2) sebagai campuran AC –BC.
Copyrights © 2024