Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan limbah kayu menjadi bahan baku utama dalam produksi meja tamu dengan finishing water based di Desa Mantingan, Jepara. Desa Mantingan terkenal dengan kerajinan kayu berkualitas tinggi, tetapi produksi ini juga menghasilkan limbah kayu yang signifikan. dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan perlindungan lingkungan, pemanfaatan limbah kayu menjadi solusi potensial untuk mengurangi dampak negatif produksi kayu. Studi ini menggunakan metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yg melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta studi dokumenter. untuk menguji keefektifan limbah kayu dalam pembuatan meja tamu dan dampak penggunaan finishing water based terhadap kualitas produk akhir. Limbah kayu dikumpulkan, diproses, dan diolah sebagai komponen meja. Proses finishing menggunakan bahan water based dilakukan untuk menilai hasil keindahan dan ketahanan produk terhadap faktor lingkungan seperti kelembapan dan goresan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meja tamu yg diproduksi dari limbah kayu mempunyai kekuatan struktural yg memadai dan memenuhi standar kualitas yang diperlukan. Penggunaan finishing water based bukan hanya memberikan tampilan yg menarik namun juga memberikan proteksi yang relatif baik terhadap faktor-faktor eksternal. Selain itu, metode ini juga lebih ramah lingkungan dibandingkan memakai finishing konvensional berbasis solvent.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024