Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

IMPRESIF BATU ALAM (Sebuah Kajian Kerajinan Batu Alam di Desa Ngeposari Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta) Dwi Agus Susila
Corak : Jurnal Seni Kriya Vol 3, No 2 (2014): NOVEMBER 2014
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1728.731 KB) | DOI: 10.24821/corak.v3i2.2352

Abstract

Impressive is the can deliver or leave a deep impression. However, the processof making the work remains on track to exploit the advantages of natural human thought thatcould be the effect on the senses. In this study raised the utilization of white stones that arefound in the mountainous area of Gunung. The resulting work is complete on the interior andexterior space in the form of floor tiles, wall tiles, reliefs, various masks, candle holder,decorative table, various forms of trim and flower vaseNatural stone contained in Ngeposari, Gunungkidul can we encountered along the hillsthat line the long and wide. In the area there are rocks that can be weighed and the communitynamed palimanan stone white, yellow palimanan stone, stone palimanan doreng, sandstoneregular Jogja, Yogya super sandstone, sandstone Jogja doreng, stone temples and stone graygreen bark. The rock types by Educate Kardiyono processed and formed into products ofeconomic value so as to raise the welfare of the surrounding community. Keywords: Impressive, natural stone  Impresif dapat memberikan atau meninggalkan kesan yang mendalam. Namundemikian proses pembuatan karya tetap pada jalur memanfaatkan kelebihan alam pikirmanusia yang bisa berupa efek pada panca inderanya. Pada kajian ini mengangkatpemanfaatan batu putih yang banyak ditemukan di pegunungan daerah Gunungkidul. Karyayang dihasilkan merupakan kelengkapan pada ruang interior dan eksterior yang berupa tegellantai, tegel dinding, relief, aneka topeng, tempat lilin, meja hias, berbagai bentuk lis dan vasbunga.Batu alam yang terdapat di Ngeposari, Kabupaten Gunungkidul bisa kita temuidisepanjang bukit yang berderet panjang dan luas. Pada daerah tersebut terdapat batu-batuanyang bisa ditambang dan oleh masyarakat diberi nama batu palimanan putih, batu palimanankuning, batu palimanan doreng, batu paras jogja biasa, batu paras jogja super, batu paras jogja doreng, batu candi abu-abu dan batu ijo pule. Jenis batu tersebut oleh Didik Kardiyonodiolah dan dibentuk menjadi produk yang bernilai ekonomi sehingga mampu mengangkatkesejahteraan masyarakat disekitarnya.Kata Kunci: Impresif, Batu Alam.
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PRODUKAP GUITARS MELALUI AUDIO VISUAL Suharto Suharto; Moh Sofwan Syauri; Tristan Alfian; Dwi Agus Susila
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 4, No 1 (2021): SULUH: JURNAL SENI DESAIN BUDAYA
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AP Guitars company produces the guitar, the uniqueness of this guitar is the design shape of the neck and head of the guitar which has a V-shaped guitar neck contour and there are carvings to decorate and company character. Due to the lack of promotion of the media used to promote, it is necessary to have a more effective promotional media through Audio Visual media to attract potential consumers and introduce them to the wider community. The design of the AP Guitars Product Promotion Video uses a qualitative method as a source in collecting AP Guitars Product Promotion Video Design using the delivery of messages in the form of Audio Visual with the concept of Video Mapping, namely by highlighting objects or products with a monitor screen whose visuals have been adjusted to the highlighted product. The supporting media used to support the main media in the form of audio visual consists of posters, x-banners, tshirts, price tags, guitar straps, guitar bags, guitar picks, and product catalog books ..Audio visual works that have been created will be uploaded through the channel. youtube company AP guitars as promotional media
PERANCANGAN RAK MULTI FUNGSI RUANG TAMU Prasetiyo Yunianto; Adi Winarno; Dwi Agus Susila; Noor Nailie Azzat
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Perwujudan Desain Rak Multifungsi Bergaya Minimalis Untuk Ruang Tamu” hadir sebagai sebuah karya cipta produk mebel di tengah-tengah produk-produk rak buku yang ada di pasar, karena jenis produk tersebut masih banyak diminati oleh konsumen terutama yang berdesain minimalis. Terdapat permasalahan yang timbul adalah 1) Bagaimana mendesain produk rak multifungsi bergaya minimalis agar tercipta desain yang harmonis 2) Bagaimana proses produksi rak multifungsi yang mampu mendukung aktivitas ruang tamu.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan teknik analisis data yang bertujuan mengumpulkan informasi tentang produk tersebut. Kemudian data-data dianalisa dengan direduksi, disajikan, dan diverifikasi atau diambil kesimpulan. Berdasarkan kesimpulan di atas dapat dibuat sketsa desain alternatif untuk mencari bentuk yang unik dan sederhana tidak rumit agar lebih mudah dalam perawatan.
PEMANFAATAN MATERIAL LIMBAH KAYU JATI DARI PT. RISKO JAVA RAJASA GROUP DALAM PERANCANGAN KABINET TV MININALIS DENGAN TEKNIK SALUR UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH EKONOMI Muhammad Fauzi Abdul Adhim; Drajad Wibowo; Dwi Agus Susila
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan material limbah kayu jati dari PT. Risko Java Rajasa Group khusunya dalam perancangan kabinet TV minimalis dengan teknik salur, dengan tujuan meningkatkan nilai tambah ekonomi. Limbah kayu jati yang dihasilkan oleh industri mebel sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal dan hanya dibuang, sehingga menyebabkan pemborosan sumber daya alam dan berdampak negatif pada lingkungan. Penelitian ini berfokus pada transformasi limbah kayu jati menjadi produk bernilai tinggi melalui desain inovatif dan teknik pengerjaan yang tepat. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif mencakup lima tahapan, yaitu: 1] Identifikasi, 2] pengembangan konsep, 3] Prototype, 4] Iterasi dan Penyempurnaan, 5] Evaluasi. Data yang dikumpulkan melalui observasi dilapanagan memberikan tambahan dalam menjalankan langkah-langkah perwujudan produk melalui eksplorasi desain, pemilihan desain, gambar kerja, pemotongan bahan, perakitan, finishing dan evaluasi. Evaluasi produk mencakup uji kualitas bahan, ketahanan struktur, dan survei kepuasan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kabinet TV minimalis dengan teknik salur dari limbah kayu jati memiliki kualitas yang baik dan diterima dengan baik oleh konsumen. Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa limbah kayu jati dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki daya tarik pasar yang kuat. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan solusi untuk mengurangi limbah kayu jati tetapi juga menawarkan peluang ekonomi baru bagi industri mebel. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal dan lingkungan, serta mempromosikan praktik produksi yang berkelanjutan.
PERANCANGAN KURSI TERAS KAYU JATI DENGAN IDE DASAR PUZZLE Muhammad Yaswinudin; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang kursi teras kayu jati yang inovatif dengan menggunakan konsep puzzle sebagai ide dasar pembuatan jok dudukan. Kursi teras yang dirancang ini mengkombinasikan keindahan dan kekuatan kayu jati dengan elemen interaktif dan fungsionalitas dari desain puzzle. Metode penelitian yang digunakan meliputi tahap eksplorasi ide, perancangan konsep, pembuatan prototipe, dan evaluasi produk. Pada tahap eksplorasi, ide puzzle dipilih karena memungkinkan fleksibilitas desain dan daya tarik visual yang unik. Proses perancangan melibatkan sketsa awal, pemilihan material, dan simulasi desain menggunakan aplikasi ibis paint x Prototipe kursi dibuat dengan kayu jati berkualitas tinggi dan jok dudukan yang memiliki desain jahitan motif puzzle, serta dapat di bongkar pasang. Evaluasi produk dilakukan untuk menilai kenyamanan, estetika, dan fungsionalitas desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kursi teras kayu jati dengan jok dudukan berbentuk puzzle tidak hanya menarik secara visual akan tetapi juga dapat memberikan kenyamanan yang sangat optimal bagi pengguna dan kemudahan dalam perawatan serta penggantian jok. Desain modular ini juga memungkinkan penyesuaian sesuai dengan preferensi pengguna. Pada penelitian ini penulis mengharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada produk furnitur inovatif yang menggabungkan fungsionalitas, estetika, dan interaktivitas.
PERANCANGAN MEJA RIAS MINIMALIS DARI KAYU JATI DENGAN ROTAN SEBAGAI UNSUR HIAS DI DESA LEBAK PAKIS AJI KABUPATEN JEPARA Jihan Pramana Saputra; Sutarya; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang meja rias minimalis dengan menggunakan kayu jati dan rotan sebagai unsur hias di Desa Lebak Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Kayu jati dipilih karena kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca, sementara rotan digunakan untuk memberikan sentuhan estetis yang khas dan unik. Metode penelitian yang digunakan adalah desain eksperimental dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan pengrajin lokal, serta dokumentasi proses pembuatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kayu jati dan rotan dapat menghasilkan desain meja rias yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi. Penggunaan rotan sebagai elemen hias memberikan kesan alami dan tradisional yang sejalan dengan budaya lokal Jepara. Desain minimalis yang diterapkan memudahkan proses produksi dan memungkinkan pengrajin untuk menghemat bahan baku tanpa mengurangi kualitas produk akhir. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meja rias minimalis dari kayu jati dengan rotan sebagai unsur hias memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan dari Desa Lebak Pakis Aji. Produk ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui peningkatan nilai jual dan daya tarik produk mebel Jepara di pasar nasional maupun internasional. Implementasi desain ini juga diharapkan dapat mendorong pelestarian budaya lokal dan keterampilan tradisional dalam pembuatan mebel.
PENGGUNAAN LIMBAH KAYU JATI UNTUK PRODUKSI MEJA TAMU MENGGUNAKAN FINISHING WATER BASED DI DESA MANTINGAN JEPARA Muhammad Faris Kurniawan; Sutarya; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan limbah kayu menjadi bahan baku utama dalam produksi meja tamu dengan finishing water based di Desa Mantingan, Jepara. Desa Mantingan terkenal dengan kerajinan kayu berkualitas tinggi, tetapi produksi ini juga menghasilkan limbah kayu yang signifikan. dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan perlindungan lingkungan, pemanfaatan limbah kayu menjadi solusi potensial untuk mengurangi dampak negatif produksi kayu. Studi ini menggunakan metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yg melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta studi dokumenter. untuk menguji keefektifan limbah kayu dalam pembuatan meja tamu dan dampak penggunaan finishing water based terhadap kualitas produk akhir. Limbah kayu dikumpulkan, diproses, dan diolah sebagai komponen meja. Proses finishing menggunakan bahan water based dilakukan untuk menilai hasil keindahan dan ketahanan produk terhadap faktor lingkungan seperti kelembapan dan goresan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meja tamu yg diproduksi dari limbah kayu mempunyai kekuatan struktural yg memadai dan memenuhi standar kualitas yang diperlukan. Penggunaan finishing water based bukan hanya memberikan tampilan yg menarik namun juga memberikan proteksi yang relatif baik terhadap faktor-faktor eksternal. Selain itu, metode ini juga lebih ramah lingkungan dibandingkan memakai finishing konvensional berbasis solvent.
PENGIMPLEMENTASIAN TRADISI DAN MODERNITAS: DESAIN PRODUK FURNITURE MINIMALIS DENGAN NUANSA ORNAMEN CHINA Dawam Khusnu Chuluq; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.458

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah agar kita dapat melakukan suatu perkembangan terhadap produk yang nantinya akan kita hasilkan dan kita pasarkan. Dimana semua produk nantinya harus dapat memberikan manfaat kepada seluruh pengguna sehingga produk yang kita hasilkan tidak hanya digunakan dalam waktu sesaat saja melainkan dapat dugunakan dalam jangka waktu pajang. Mengingat di era globalisasi dan inovasi desain saat ini, mengintegrasikan tradisi dengan modernitas menjadi sangat penting untuk menciptakan produk yang relevan dan inovatif. Penelitian ini difokuskan kepada penerapan tradisi Tiongkok dalam desain furnitur minimalis yang menggabungkan estetika klasik dengan prinsip desain saat ini. Yang dapat menyelidiki bagaimana ornamen tradisional China dapat diadaptasi dan dipadukan dengan desain furnitur modern minimalis. Metodologi yang digunakan melibatkan peninjauan literatur tentang desain furnitur tradisional China dan prinsip desain minimalis. Penelitian ini juga mencakup analisis komprehensif tentang desain furnitur yang berhasil mengintegrasikan kedua elemen ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ornamen China, seperti motif awan dan ukiran bunga, dapat diadaptasi dengan cara yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari sekaligus memenuhi kebutuhan desain minimalis. Desain furnitur yang merangkul minimalis China tidak hanya menciptakan produk yang fungsional dan estetis, tetapi juga menjembatani kesenjangan antara kebutuhan desain tradisional dan modern. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa, dengan penerapan elemen tradisional dapat mendukung desain modern tanpa mengorbankan karakteristik esensial minimalis, yaitu kepraktisan dan perhatian terhadap detail. Penelitian ini berkontribusi untuk memahami bagaimana desain furnitur dapat mengintegrasikan elemen desain kontemporer dengan elemen tradisional dan menciptakan peluang untuk inovasi yang lebih luas dalam desain furnitur di seluruh dunia.
PEMANFAATAN LIMBAH KAYU JATI BELANDA YANG DIKOMBINASI DENGAN MATERIAL BESI DALAM PERANCANGAN KURSI TERAS MOTIF GEOMETRIS SEBAGAI UNSUR HIAS Tauvik Nurohim; D.S. Drajad Wibowo; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.460

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan limbah kayu jati belanda yang dikombinasi dengan material besi dalam perancangan kursi teras bermotif geometris sebagai unsur hias. Limbah kayu jati belanda dipilih karena ketersediaannya yang melimpah serta memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama, sementara material besi digunakan untuk memperkuat struktur dan memberikan sentuhan estetika modern. Pada proses perancangan mempunyai langkah-langkah pengolahan limbah kayu menjadi desain kursi dengan motif geometris yang dikombinasikan dengan rangka besi. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, evaluasi desain, hingga proses produksi sampai barang jadi. Hasil penelitian menunjukkan kursi teras yang dihasilkan memiliki kekuatan dan kestabilan yang baik karena menggunakan kaki dengan material besi, serta nilai estetika dengan motif geometris yang memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, pemanfaatan limbah kayu jati belanda sebagai bahan baku kursi teras memberikan kontribusi pada pengurangan limbah dalam meningkatkan nilai ekonomi material bekas. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan produk furnitur ramah lingkungan dan memiliki nilai estetis yang dapat menjadi solusi inovatif dalam industri furnitur. Dengan demikian, kombinasi material kayu dan besi dalam desain furnitur tidak hanya meningkatkan nilai fungsional, tetapi juga estetika, serta memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
PEMANFAATAN LIMBAH KAYU JATI HASIL INDUSTRI MEBEL UNTUK NILAI TAMBAH DENGAN INOVASI DESAIN KURSI LIPAT KHAS DESA MLONGGO JEPARA Muhammad Irvan Syamsudin; D.S. Drajad Wibowo; Dwi Agus Susila
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.456

Abstract

Desa Mlonggo, Jepara, dikenal dengan industri mebel berbahan kayu jati, yang menghasilkan limbah kayu jati dari proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kayu jati tersebut dan meningkatkan nilai tambahnya melalui inovasi desain kursi lipat khas Desa Mlonggo. Metode penelitian melibatkan survei lapangan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah limbah, wawancara dengan pengrajin mebel untuk memahami teknik pengolahan kayu dan preferensi desain, serta eksperimen dalam pembuatan prototipe kursi lipat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah kayu jati dapat diolah menjadi produk kursi lipat yang fungsional dan estetis. Desain inovatif ini memadukan elemen tradisional dengan sentuhan modern, sehingga menciptakan produk yang memiliki daya tarik di pasar lokal maupun internasional. Selain mengurangi limbah, inovasi ini juga berpotensi meningkatkan pendapatan pengrajin dan perekonomian lokal. Dengan demikian, pemanfaatan limbah kayu jati ini memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masalah limbah industri mebel, sambil mengangkat nilai budaya dan ekonomi Desa Mlonggo.