Pada rata-ratanya setiap jiwa maupun lembaga/industri senantiasa berupaya untuk mengurangi apalagi mencegah risiko-risiko yang barangkali terjadi. Karena pada dasarnya setiap manusia maupun lembaga mau merasakan nyaman, bahagia, sejahtera dan tidak merugi. Risiko juga ada di lembaga pendidikan yaitu tujuannya adalah untuk Mengembangkan peserta didik dan itu semua tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen risiko di dalam pendidikan terutama dalam meningkatkan efektivitas belajar dan juga untuk mengetahui betapa pentingnya sebuah risiko itu dikelola. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penilitian kualitatif merupakan pengumpulan informasi pada suatu konteks alamiah beserta maksud menerangkan kejadian yang berlangsung dimana peneliti ialah selaku instrument kunci. Penilitian kualitatif tidak memakai statistik, namun melewati pengumpulan informasi, identifikasi, lalu di jelaskan. Risiko ialah suatu ketidak pastian atau masalah pada suatu individu maupun kelompok. Sifat dari risiko sendiri adalah mutlak artinya tidak dapat dihilangkan maupun di tiadakan. Walaupun sifatnya mutlak tidak dapat di tiadakan maka risiko sendiri bisa dihindari, di minimalisir dan di transfer. Risiko itu selalu dihubungkan dengan hal-hal yang negatif dan tanpa disadari risiko juga menyimpan sisi positifnya.
Copyrights © 2024