<![CDATA[Komunikasi dalam hubungan pernikahan memiliki peran yang sangat vital, didalamnya terdapat komunikasi interpersonal serta komunikasi non verbal sebagai elemen penting dalam menjaga keharmonisan dan meminimalkan konflik rumah tangga. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa komunikasi interpersonal yang efektif dan penggunaan elemen non verbal yang tepat dapat memperkuat hubungan suami istri. Tiga rumusan masalah utama yang diangkat adalah: bagaimana komunikasi interpersonal antara suami istri dalam hubungan pernikahan; bagaimana komunikasi non verbal antara suami istri dalam hubungan pernikahan; dan bagaimana komunikasi non verbal memberikan dampak terhadap komunikasi interpersonal antara suami istri dalam hubungan pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan beberapa pasangan suami istri. Hasil analisis data kemudian di interpretasi secara kualitatif untuk memahami dinamika komunikasi dalam pernikahan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan dengan usia pernikahan lebih dari lima tahun cenderung lebih mahir dalam mengelola komunikasi non verbal, seperti mengontrol nada suara dan ekspresi wajah, yang membantu mengurangi frekuensi dan intensitas konflik. Sebaliknya, pasangan dengan usia pernikahan kurang dari lima tahun lebih sering mengalami kesalahpahaman dan konflik akibat kurangnya pengelolaan komunikasi non verbal yang efektif. Temuan peneliti menunjukkan bahwa keterampilan berkomunikasi, pendalaman dalam memberikan empati, kesabaran, serta keterbukaan merupakan bagian utama dalam membina komunikasi yang harmonis dan menghindari dari konflik dalam hubungan pernikahan.]]>
Copyrights © 2024
