Bahasa Inggris, sebagai salah satu bahasa resmi PBB, merupakan mata pelajaran inti di Indonesia dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi karena pentingnya dalam komunikasi global. Namun, pemahaman mengenai penerapan metode Community Language Learning (CLL) dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas metode CLL, yang memperlakukan guru sebagai konselor dan siswa sebagai klien, dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa. Metode kajian literatur digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis penelitian yang ada mengenai penerapan CLL, dengan sumber data termasuk artikel jurnal, buku, disertasi, dan laporan penelitian. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan metode CLL dapat meningkatkan kemampuan berbicara, motivasi belajar, serta kemampuan berpikir kritis pada siswa. Namun, tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan pengawasan yang efektif masih ada. Temuan ini mengindikasikan bahwa CLL dapat membuat pembelajaran bahasa Inggris lebih interaktif dan relevan, meskipun membutuhkan kreativitas dan inovasi guru untuk mengatasi kendala yang ada. Penelitian ini menyarankan perlunya pengembangan fasilitas dan metode evaluasi yang lebih baik untuk mendukung penerapan CLL di sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024