Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perbandingan Implementasi Metode Pembelajaran Bahasa Inggris: The Grammar-Translation Method dan The Audio-Lingual Method Amalia, Rachmah; Mega Febriani Sya; Shofia Hanna Nisa
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13216

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui implementasi metode pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif untuk siswa Sekolah Dasar (SD) menggunakan metode penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui studi literatur dan observasi dengan mengamati presentasi dari 4 orang mahasiswa Universitas Djuanda program studi PGSD mengenai implementasi metode pembelajaran Bahasa Inggris di SD. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menemukan dua metode pembelajaran yang telah diimplementasikan, yaitu: The Grammar-Translation Method dan The Audio-Lingual Method. Penelitian menyimpulkan bahwa metode audio lingual efektif untuk diimplementasikan di kelas bahasa karena dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi Bahasa Inggris siswa, akan tetapi metode apapun dapat efektif apabila guru memperhatikan tujuan yang ingin dicapai dan mengimplementasikan metode sesuai dengan kebutuhan belajar Bahasa Inggris siswa. Penelitian ini berkontribusi dalam membantu guru untuk mengimplementasikan metode pembelajaran yang efektif pada saat mengajar Bahasa Inggris di kelas.
Community Language Learning di Sekolah Dasar: Pendekatan Pembelajaran Bahasa Inggris Nisa, Shofia Hanna; Sya, Mega Febriani; Amalia, Rachmah
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 7 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i7.14173

Abstract

Bahasa Inggris, sebagai salah satu bahasa resmi PBB, merupakan mata pelajaran inti di Indonesia dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi karena pentingnya dalam komunikasi global. Namun, pemahaman mengenai penerapan metode Community Language Learning (CLL) dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas metode CLL, yang memperlakukan guru sebagai konselor dan siswa sebagai klien, dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa. Metode kajian literatur digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis penelitian yang ada mengenai penerapan CLL, dengan sumber data termasuk artikel jurnal, buku, disertasi, dan laporan penelitian. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan metode CLL dapat meningkatkan kemampuan berbicara, motivasi belajar, serta kemampuan berpikir kritis pada siswa. Namun, tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan pengawasan yang efektif masih ada. Temuan ini mengindikasikan bahwa CLL dapat membuat pembelajaran bahasa Inggris lebih interaktif dan relevan, meskipun membutuhkan kreativitas dan inovasi guru untuk mengatasi kendala yang ada. Penelitian ini menyarankan perlunya pengembangan fasilitas dan metode evaluasi yang lebih baik untuk mendukung penerapan CLL di sekolah dasar.
Studi Literatur: Inovasi Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Metode Total Physical Response (TPR) di Sekolah Dasar Amalia, Rachmah; Sya, Mega Febriani; Nisa, Shofia Hanna
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 7 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i7.14176

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran bahasa Inggris menggunakan metode TPR di SD dengan metode kualitatif. Data diperoleh melalui studi literatur menggunakan referensi buku dan artikel ilmiah yang telah dipublikasi, baik nasional maupun internasional. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat metode pembelajaran bahasa Inggris yang sesuai dengan karakteristik siswa SD, yaitu metode TPR. Metode TPR dapat mengurangi kecemasan siswa ketika belajar Bahasa Inggris dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara ketika mereka sudah siap dan menggunakan perintah ataupun sandiwara lucu yang menunjukkan bahwa belajar bahasa Inggris itu menyenangkan. Penelitian menyimpulkan bahwa implementasi metode TPR di beberapa negara dinilai efektif untuk mengurangi stress pada siswa dan dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa, karena siswa mempelajari kosakata baru melalui ucapan dan gerakan tubuh, sehingga siswa merasa senang dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dapat membantu guru dalam mendesain pembelajaran bahasa Inggris menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar Amalia, Rachmah; Mawardini, Annissa
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v2i2.774

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya kesulitan belajar matematika yang masih sering ditemukan pada siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kesulitan, faktor yang menyebabkan kesulitan, serta solusi untuk menangani beragam kesulitan belajar matematika pada siswa dalam materi membandingkan pecahan. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu dengan cara wawancara, tes, dan observasi. Peneliti menganalisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam membedakan pembilang dan penyebut pada nilai pecahan, menentukan nilai pecahan pada soal bergambar yang rumit, menentukan simbol perbandingan > (lebih besar), < (lebih kecil), dan = (sama dengan), serta kesulitan menguasai dasar dari perkalian dan pembagian dalam matematika. Faktor yang membuat siswa kesulitan belajar matematika yaitu karena siswa tidak menyukai pelajaran matematika dan terkadang guru menjelaskan materi terlalu cepat. Solusi yang diberikan yaitu dengan cara meminta siswa agar lebih aktif, memberikan reward kepada siswa, mengadakan tutor teman sebaya atau kerja kelompok, dan menambah jam di luar jam pelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI INOVASI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0: KAJIAN LITERATUR SISTEMATIK Amalia, Rachmah; Prasetyo, Teguh
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2826

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pengembangan media pembelajaran Augmented Reality (AR) dalam pendidikan di era revolusi industri 4.0 menggunakan metode penelitian kajian literatur sistematik. Literatur diperoleh melalui Google Scholar, Crossref, dan OpenAlex dengan kriteria inklusi meliputi: artikel yang membahas AR dalam konteks pendidikan, jurnal terakreditasi SINTA, artikel dalam rentang waktu 2019-2024, dan artikel berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Analisis data menggunakan kerangka kerja PRISMA yang meliputi identification (identifikasi), screening (penyaringan), eligibility (kelayakan), dan included (dimasukkan). Hasil penelitian menemukan tiga fokus utama, yaitu: model pengembangan, penerapan, dan efektivitas media pembelajaran AR di era revolusi industri 4.0. Penelitian menyimpulkan bahwa media pembelajaran AR dapat dikembangkan melalui model Borg and Gall, MDLC, ADDIE, dan 4D, model-model ini mampu menciptakan media AR yang efektif dan inovatif sehingga mampu meningkatkan pemahaman konsep, keterlibatan siswa dalam proses belajar, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam melalui integrasi teknologi. Penelitian ini berkontribusi dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi di setiap jenjang pendidikan.
Analisis Dampak Pendekatan Deep Learning terhadap Peningkatan Kedisiplinan Siswa Sekolah Dasar Amalia, Rachmah; Mulyanti, Eneng; Nurahma, Siti Selvia
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v4i1.1606

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis dampak pendekatan pembelajaran mendalam (Deep learning) terhadap peningkatan kedisiplinan siswa SD menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara kepada guru di SDN Bojong Kiharib yang telah mengimplementasikan deep learning di sekolah, kemudian data dianalisis dengan cara mereduksi, menyajikan, serta menarik kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menemukan empat kategori utama, yaitu: implementasi, tantangan, solusi, dan evaluasi dampak pendekatan deep learning dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Penelitian menyimpulkan bahwa implementasi pendekatan deep learning di SD dapat meningkatkan kedisiplinan siswa melalui strategi pembelajaran berbasis proyek, kontekstual, serta adaptif. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan teknologi dan perbedaan kesiapan siswa, pendekatan ini tetap relevan dengan dukungan perencanaan yang matang dan kolaborasi semua pihak. Penelitian ini berkontribusi dalam mendukung implementasi deep learning di SD.
The Role of Scouting Education in Building the Character of Elementary School Students: A Scout Leader's Perspective Mawardini, Annissa; Amalia, Rachmah; Syafawani, Ummi Rasyida; Zahra, Aurellia Septiara Az
EduBase : Journal of Basic Education Vol. 6 No. 1 (2025): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : LJPI UI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objective: This research aims to discover the Scout Leaders' perspective on the role of Scouting Education in building the character of Elementary School students. Novelty: The study provides insights into the unique challenges and strategies employed by Scout Leaders in character education. Methods: The study employed a qualitative approach utilizing the phenomenological method. Data was collected through in-depth interviews with Scout Leaders at SDIT Amaliah and analyzed following the Miles and Huberman model. Results: The research results have four main focuses: urgency, implementation, challenges, and strategies of Scout Leaders in building student character through Scouting Education. Conclusion: The research concluded that Scouting Education has a significant role in shaping student character, especially the characters of independence, discipline, leadership, caring, courage, responsibility, and cooperation through Scouting activities that have been implemented. Although Scout Leaders face challenges in building student character through Scouting Education, the leaders have a strategy so that character values are still internalized effectively, namely by conducting Scouting activities through fun team games. This research contributes to supporting character building through Scouting Education in Elementary Schools.