Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi likuifaksi di lokasi pembangunan Hotel Grandhika Pemuda Semarang, yang terletak di wilayah rawan gempa. Mengingat kondisi tanah yang tidak stabil dan adanya bangunan tinggi di sekitarnya, evaluasi ini sangat penting untuk memastikan kekuatan dan keamanan struktur bangunan. Data yang digunakan mencakup hasil uji tanah (SPT), kelas tanah, dan percepatan gempa maksimum (PGA) yang diperoleh dari Desain Spektra Indonesia. Analisis dilakukan menggunakan metode Cyclic Stress untuk menghitung rasio tegangan siklik (CSR) dan rasio ketahanan siklik (CRR). Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi likuifaksi terjadi pada kedalaman 4 meter, sedangkan pada kedalaman 6 meter likuifaksi tidak terdeteksi. Nilai CRR yang lebih rendah dari CSR pada kedalaman 4 meter mengindikasikan kerentanan tanah terhadap likuifaksi, dengan Liquefaction Potential Index (LPI) menunjukkan tingkat kerentanan moderat hingga tinggi. Berdasarkan temuan ini, penggunaan fondasi dangkal tidak disarankan. Sebagai alternatif, fondasi dalam dianjurkan untuk mencapai lapisan tanah yang lebih stabil pada kedalaman ≥6 meter, guna memastikan keamanan dan stabilitas struktur bangunan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024