Pengembangan dan pembentukan karakter bangsa merupakan tujuan sistem pendidikan di Indonesia. Nilai-nilai yang diimplementasikan pada pendidikan nasional mulai dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional diperlukan untuk mendukung pengembangan karakter bangsa. Pendidikan nasional dalam membentuk karakter diartikan sebagai pengajaran nilai-nilai, budi pekerti, moral, atau etika pendidikan kepada siswa dengan tujuan mengembangkan kemampuannya dalam mengambil keputusan yang baik dan buruk, menjunjung tinggi apa yang benar, dan mewujudkannya pada kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi peningkatan kecerdasan spiritual dan akhlak mulia pada siswa kelas IV di SDN Harjasari 2, Kota Bogor, berdasarkan Dimensi Profil Pelajar Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa pengintegrasian nilai-nilai spiritual dan moral ke dalam kurikulum, serta pendekatan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan teladan dari para guru, dapat secara signifikan meningkatkan kecerdasan spiritual dan akhlak mulia siswa. Guru berperan sebagai panutan yang menunjukkan perilaku baik dan sabar dalam mendidik, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif. Implementasi kegiatan doa bersama dan diskusi moral rutin juga menjadi faktor pendukung utama dalam memperkuat nilai-nilai tersebut. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan terintegrasi dan konsistensi dalam pendidikan nilai-nilai spiritual dan moral untuk membentuk karakter siswa yang baik. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pendidikan yang lebih efektif dalam menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral di sekolah dasar, yang pada akhirnya diharapkan dapat membentuk generasi yang berakhlak mulia dan memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi.
Copyrights © 2024