Dalam penelitian ini, Interactive instructional diimplementasikan untuk mengurangi miskonsepsi dan meningkatkan pemahaman siswa pada materi sifat asam basa larutan garam. Desain pra-eksperimen dengan satu kelompok pretest-posttest yang melibatkan 36 siswa dari sebuah Sekolah Menengah di Batu, Jawa Timur diterapkan pada penelitian ini. Instrumen four tier dengan 5 skala confidence ratings (tingkat kepercayaan) digunakan untuk pengumpulan data. Kontribusi positif interactive instructional ditunjukan dengan adanya peningkatan pemahaman siswa serta berkurangnya miskosepsi siswa pada topik tersebut setelah perlakuan. Hasil ini merupakan indikasi yang kuat bahwa metode pembelajaran ini adalah potensial untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam materi kimia yang lain serta mengurangi peristiwa miskonsepsi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024