Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik ibu-ibu rumah tangga dalam menyediakan makanan bergizi berbasis sumber daya lokal, sebagai upaya preventif dan kuratif stunting pada anak-anak di Kelurahan Kademangan. Permasalahan stunting di wilayah ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kemiskinan, praktik pengasuhan yang kurang optimal, serta terbatasnya akses terhadap pelayanan kesehatan dan gizi yang memadai. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan dalam memanfaatkan sumber daya lokal, seperti nugget bayam Brazil, untuk mencegah dan mengatasi stunting pada anak-anak. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga dalam menyediakan makanan bergizi berbasis sumber daya lokal. Sebelum pelatihan, hanya 40% ibu-ibu yang memiliki pengetahuan cukup, sedangkan setelah pelatihan meningkat menjadi 85%. Selain itu, prevalensi stunting di Kelurahan Kademangan, yang sebelumnya mencapai 30%, turun menjadi 20% setelah intervensi. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi upaya penanggulangan stunting di wilayah Kademangan, dengan peningkatan pengetahuan sebesar 45% dan penurunan prevalensi stunting sebesar 10%. Healthy Kitchen Innovation to Overcome Stunting (DASHAT) Based on Utilization of Local Resources Brazilian Spinach Nuggets in Preventing Stunting in Kademangan Village Abstract The aim of this community service activity is to increase the knowledge and practice of housewives in providing nutritious food based on local resources, as a preventive and curative measure for stunting in children in Kademangan Village. The stunting problem in this region is caused by various factors, such as poverty, less than optimal parenting practices, and limited access to adequate health and nutrition services. The method used is community empowerment through training and assistance in utilizing local resources, such as Brazilian spinach nuggets, to prevent and overcome stunting in children. The results of the activity showed an increase in the knowledge and skills of housewives in providing nutritious food based on local resources. Before the training, only 40% of mothers had sufficient knowledge, whereas after the training this increased to 85%. In addition, the prevalence of stunting in Kademangan Village, which previously reached 30%, fell to 20% after the intervention. This activity had a positive impact on efforts to overcome stunting in the Kademangan area, with an increase in knowledge by 45% and a reduction in stunting prevalence by 10%.
Copyrights © 2024