<![CDATA[Dispendukcapil Kota Surabaya sebagai Instansi yang bertanggung jawab menyediakan pelayanan Administrasi Kependudukan tentu berusaha meningkatkan citra positif karena merupakan titik keberhasilan dalam memberikan pelayanan Administrasi Kependudukan. Di era modern ini, Humas pada Instansi mengalami perubahan dalam strateginya, terutama untuk memberikan informasi kepada publik, salah satunya melalui media sosial Instagram @swargaloka.sub. Penelitian ini berjudul "Strategi Komunikasi Humas Dispendukcapil Surabaya Dalam Meningkatkan Citra Positif Pelayanan Adminduk Melalui Instagram @swargaloka.sub" karena adanya citra positif Dispendukcapil Kota Surabaya yang dapat dilihat melalui hasil survey IKM (Indikator Kepuasan Masyarakat), jumlah permohonan Adminduk dan ulasan pada Goggle Review. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi strategi komunikasi Humas Dispendukcapil Kota Surabaya melalui Instagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang melibatkan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya strategi komunikasi sesuai dengan teori perencanaan oleh Charles Berger yang melewati tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, serta hasil penelitian ini menunjukkan Humas Dispenduk Surabaya menggunakan The Circular Model of SoMe oleh Lutrell yang meliputi Share, Optimize, Manage dan Engage. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa strategi utama Humas Dispenduk Surabaya sebagai jembatan penghubung antara instansi dengan masyarakat adalah mendengar keluhan, mencarikan solusi dan memberikan solusi melalui media sosial yang dikemas dengan konten Reels dan desain feed yang menarik.]]>
Copyrights © 2024
