Desain pengontrolan daya resistif menggunakan mikrokontroler dengan TRIAC adalah topik utama penelitian ini. Sakelar TRIAC dihubungkan antara sumber AC dan beban, sehingga aliran daya dapat dikontrol dengan memvariasikan tegangan efektif yang diberikan ke beban. Pengontrol kecepatan motor induksi tiga fase, kontrol pencahayaan, dan pemanas industri sering menggunakan teknik ini, yang disebut sebagai regulasi tegangan AC. Untuk memahami prinsip kerja sistem ini, diperlukan eksperimen dengan modul kontrol Daya. Penggunaan TRIAC berbasis mikrokontroler sebagai objek penelitian untuk desain pengontrolan daya resistif melibatkan simulasi rangkaian pemicu TRIAC dengan mikrokontroler AT89S51. Prinsip kontrol daya resistif dengan TRIAC adalah mengatur aliran daya ke beban dengan menunda sudut pemutusan thyristor. Mikrokontroler AT89S51 berperan sebagai pengontrol utama, mengambil keputusan berdasarkan informasi dari sensor zero-crossing detector. Pengujian dilakukan dengan menambahkan lampu sebagai beban. Temuan percobaan menunjukkan bahwa mengubah tegangan pemicu berdampak pada tegangan output, yang pada akhirnya mempengaruhi variasi kecerahan lampu dan peningkatan arus output. Berdasarkan analisis, sudut pemutusan menurun seiring dengan naiknya tegangan output thyristor. Hubungan antara perubahan tegangan output dan penyesuaian sudut pemutusan thyristor sangat penting untuk aplikasi kontrol daya. Untuk mencapai pengaturan daya resistif yang efisien dengan menggunakan TRIAC, pembahasan ini juga menekankan pentingnya komponen seperti mikrokontroler dan sensor zero-crossing detector.
Copyrights © 2024