Latar Belakang dan Tujuan: Komplikasi ulkus kaki dibetikum salah satunya adalah kontraktur sendi ankle yang mengakibatkan sulit untuk berjalan. Senam kaki diabetes dapat meningkatkan kekuatan otot. Tujuan riset ini adalah menjelaskan pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan kontraktur sendi ankle pada pasien ulkus kaki diabetikum. Metode: Metode Quasy Eksperiment digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah pasien ulkus kaki diabetikum sebanyak 28 orang di Klinik Bedah Umum RSUD Bhakti Dharma Husada. Sampel pada penelitian ini adalah 28 pasien ulkus kaki diabetikum, dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol serta yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik purposive sampling. Intervensi yang diberikan adalah senam kaki diabetes selama 6x dalam 2 minggu. Data penelitian diambil dengan lembar observasi dan goniometer. Hasil: Uji Wilcoxon sign rank menunjukkan nilai r=0,003 < 0,05, maknanya ada perbedaan penurunan kontraktur sendi ankle sebelum dan setelah diberikan intervensi senam kaki diabetes. Kesimpulan: Senam kaki diabetes berpengaruh dalam menurunkan kontraktur sendi ankle karena sirkulasi darah membaik dan otot-otot kecil lebih kuat dari sebelumnya. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai sumber informasi sehingga perawat dapat melakukan penanganan pasien ulkus kaki diabetikum agar kejadian kontraktur sendi ankle dapat dicegah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023