Anak-anak Sekolah Dasar (SD) tentunya tidak bisa terlepas dari jajanan pangan. Beragamnya pilihan  jajanan pangan tidak  diimbangi dengan pengetahuan bagi  para  pedagang jajanan agar menjajakan jajanan  pangan  yang  aman  bagi  pembeli  khususnya bagi  anak-anak.  Hal  tersebut menjadi suatu kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua karena susahnya memantau jajanan pangan yang aman bagi putra-putri mereka.jajanan pangan menurut WHO (1996) adalah makanan jajanan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan dan/atau dijual oleh pedagang kaki lima di  jalanan dan  tempat-tempat keramaian umum  lain  yang  langsung dimakan atau  dikonsumsi kemudian tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Penggunaan formalin dalam proses pembuatan jajanan saat ini marak digunakan. Penggunaan formalin tersebut digunakan dengan tujuan agar jajanan bisa tahan lama. Namun demikian penggunaan formalin sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu kanker dan penyakit lainnya. Dalam penelitian ini diketahui bahwa ada kecenderungan bagi anak-anak SD untuk memilih jajanan pangan yang mengandung formalin. Hal  tersebut ditunjukkan dengan ditemukannya kandungan formalin  hamper  di  semua  jajanan pangan yang dijual di sekolah dasar pada daerah-daerah pengambilan sample penelitian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014