Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KADAR HORMON SITOKININ PADA TANAMAN KENAF (Hibiscus cannabinus L.) BERCABANG DAN TIDAK BERCABANG yunin hidayati
JURNAL PENA SAINS Vol 1, No 1 (2014): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v1i1.1328

Abstract

Tanaman kenaf pada umumnya tidak menghasilkan cabang produktif dan hanya menghasilkan siwilan-siwilan (bakal cabang yang tidak tumbuh menjadi cabang) saja. Percabangan pada kenaf  dipacu oleh adanya sinergisme antara kadar  hormon auksin-sitokinin. Rasio kadar tertentu hormon auksin-sitokinin dalam tanaman menentukan pembentukan cabang pada tanaman. Berdasarkan hasil pengamatan morfologi tanaman kenaf bercabang dan tidak bercabang tampak bahwa ada perbedaan karakter morfologi yang meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, panjang cabang dan jumlah nodus pada tanaman kenaf galur bercabang, kontrol tidak bercabang KR11 dan kontrol bercabang SM004. Kontrol tidak bercabang KR11 memiliki ketinggian tertinggi dan jumlah cabang paling sedikit dibanding lainnya. Kontrol bercabang SM004 memiliki tinggi paling rendah dan jumlah cabang paling banyak dibanding lainnya. Rata-rata ketinggian tanaman paling tinggi adalah kontrol tidak bercabang KR11 yaitu 230,6 ± 36,7 cm dan paling rendah adalah kontrol bercabang SM004 yaitu 116,3 ± 64,4 cm. Sedangkan jumlah cabang paling banyak yaitu kontrol bercabang SM004 mencapai  5,6 ± 2,7 cabang tiap tanamannya dan paling sedikit adalah KR11 yang memiliki rata-rata 0,8 ±  0,8 cabang tiap tanamannya. Berdasarkan penelitian tampak bahwa semakin tinggi tanaman maka jumlah cabang yang dihasilkan semakin sedikit dan sebaliknya semakin rendah tinggi tanaman maka jumlah cabang yang dihasilkan semakin banyak. Kadar sitokinin tertinggi yang dihasilkan pada masing-masing tanaman adalah pada ujung akar dan kadar terendah adalah pada ujung batang.
KECENDERUNGAN PILIHAN JAJANAN PANGAN ANAK SD TERHADAP JAJANAN BERFORMALIN yunin hidayati; Laila Khamsatul Muharrami
JURNAL PENA SAINS Vol 1, No 2 (2014): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v1i2.1335

Abstract

Anak-anak Sekolah Dasar (SD) tentunya tidak bisa terlepas dari jajanan pangan. Beragamnya pilihan  jajanan pangan tidak  diimbangi dengan pengetahuan bagi  para  pedagang jajanan agar menjajakan jajanan  pangan  yang  aman  bagi  pembeli  khususnya bagi  anak-anak.  Hal  tersebut menjadi suatu kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua karena susahnya memantau jajanan pangan yang aman bagi putra-putri mereka.jajanan pangan menurut WHO (1996) adalah makanan jajanan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan dan/atau dijual oleh pedagang kaki lima di  jalanan dan  tempat-tempat keramaian umum  lain  yang  langsung dimakan atau  dikonsumsi kemudian tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Penggunaan formalin dalam proses pembuatan jajanan saat ini marak digunakan. Penggunaan formalin tersebut digunakan dengan tujuan agar jajanan bisa tahan lama. Namun demikian penggunaan formalin sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu kanker dan penyakit lainnya. Dalam penelitian ini diketahui bahwa ada kecenderungan bagi anak-anak SD untuk memilih jajanan pangan yang mengandung formalin. Hal  tersebut ditunjukkan dengan ditemukannya kandungan formalin  hamper  di  semua  jajanan pangan yang dijual di sekolah dasar pada daerah-daerah pengambilan sample penelitian.
UJI KELAYAKAN E-CERPEN MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBANTUAN FLIP PDF PROFESSIONAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA Kameliyah Kameliyah; Nur Qomaria; Laila Khamsatul Muharrami; Yunin Hidayati; Aida Fikriyah
Natural Science Education Research Vol 5, No 1 (2022): Natural Science Education Research
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.877 KB) | DOI: 10.21107/nser.v5i1.15758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media e-cerpen berbantuan flip PDF professional dalam pembelajaran IPA. Media e-cerpen dikembangkan fokus pada materi pencemaran lingkungan untuk siswa kelas VII SMP/MTs. Desain pengembangan yang digunakan yaitu desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek penelitian sebanyak 30 siswa. Instrumen yang digunakan dalam proses pengambilan data yaitu lembar validasi media, angket keterbacaan siswa, dan tes pemahaman konsep siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Rata-rata validitas aspek media media sebesar 89,13% dengan kategori sangat valid, dan rata-rata reliabilitas sebesar 94,25% dengan kategori reliabel. Rata-rata validitas aspek materi sebesar 91,8% dengan kategori sangat valid, dan rata-rata reliabilitas sebesar 96,66% dengan kategori reliabel. (2) Rata-rata hasil keterbacaan siswa sebesar 96% dengan kategori sangat baik dan (3) Rata-rata pemahaman konsep siswa sebesar 77,0 dengan kategori baik.