Claim Missing Document
Check
Articles

KANDUNGAN FORMALIN DAN BORAKS PADA PANGAN JAJANAN DI KABUPATEN BANGKALAN Muharrami, Laila Khamsatul; Hidayati, Yunin
Rekayasa Vol 6, No 1: April 2013
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.317 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v6i1.2098

Abstract

Pangan jajanan merupakan makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan tempat-tempat umum lain yang langsung dimakan atau dikonsumsi kemudian tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Oleh karena itu, keamanan pangan menjadi hal yang perlu diperhatikan. Salah satu penentu keamanan pangan adalah adanya zat-zat kimia berbahaya yang tidak boleh digunakan sebagai bahan tambahan pangan seperti formalin dan boraks. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya formalin dan boraks dalam pangan jajanan yang dijual di sekitar kabupaten Bangkalan. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Identifikasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Identifikasi kualitatif boraks dengan menggunakan kertas kurkumin. Tes positif, jika terjadi perubahan warna dari kuning menjadi merah kecoklatan. Identifikasi kualitatif formalin menggunakan larutan PK. Tes positif, jika terjadi perubahan warna larutan PK dari pink menjadi memudar. Hasil identifikasi kuantitatif pangan jajanan menunjukkan bahwa presentase terbesar kandungan boraks ada pada tahu balut telur daerah Socah yaitu 213ppm dan presentase terbesar kandungan formalin ada pada kerupuk daerah Arosbaya yaitu 45ppm.
ANALISA DSC TERHADAP SINTESIS PLASTIK HDPE–FLY ASH Muharrami, Laila Khamsatul
Rekayasa Vol 7, No 1: April 2014
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.463 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v7i1.2086

Abstract

Termoplastik merupakan polimer sintetik yang paling banyak diproduksi dan salah satu produksi termoplastik yang sedang naik daun adalah polietilen. Aplikasi termoplastik banyak dimanfaatkan oleh perusahaan plastik dan non-palstik. Perusahaan plastik biasa menggunakan termoplastik sebagai bahan pengemas, alat rumah  tangga, pembangunan, otomotif, listrik dan sebagainya.  Penelitian ini membuat film HDPE dengan filler fly ash dengan variasi konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dengan harapan film plastic HDPE mempunyai ketahanan/ kekuatan terhadap degradasi termal. Analisa termal yang digunakan adalah DSC. Hasil penelitian menunjukkan adanya sebuah puncak yaitu pada suhu 132,50C dengan entalphi sebesar 211,4 mJ/mg pada sampel awal sedangkan pada film HDPE-filler 5% menunjukkan adanya sebuah puncak yaitu pada suhu 130,60C dengan entalphi sebesar 224,7 mJ/mg. Thermoplastic is a synthetic polymer most widely being produced and one of the production of thermoplastic that is rising, is polyethylene. Thermoplastic Application is used by many companies of plastics and non-plastics. Companies usually use thermoplastic plastics as packaging materials, household appliances, construction, automotive, electrical and so on. This study makes HDPE film with fly ash filler with varying concentrations of 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% in the hope of HDPE plastic films have resistance / strength against thermal degradation. Thermal analysis that is used was DSC. The results showed that a peak is at a temperature 132,50C with enthalpy of 211.4 mJ / mg at the start of the sample while the HDPE film-filler 5% indicates a peak that is at a temperature 130,60C with enthalpy of 224.7 mJ / mg.
Analisa DSC Terhadap Sintesis Plastik HDPE–fly ash Muharrami, Laila Khamsatul
Rekayasa Vol 8, No 1: April 2015
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.339 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v8i1.5353

Abstract

Termoplastik merupakan polimer sintetik yang paling banyak diproduksi dan salah satu produksi termoplastik yang sedang naik daun adalah polietilen. Aplikasi termoplastik banyak dimanfaatkan oleh perusahaan plastik dan non-palstik. Perusahaan plastik biasa menggunakan termoplastik sebagai bahan pengemas, alat rumah tangga, pembangunan, otomotif, listrik dan sebagainya.  Penelitian ini membuat film HDPE dengan filler fly ash dengan variasi konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dengan harapan film plastic HDPE mempunyai ketahanan/ kekuatan terhadap degradasi termal. Analisa termal yang digunakan adalah DSC. Hasil penelitian menunjukkan adanya sebuah puncak yaitu pada suhu 132,50C dengan entalphi sebesar 211,4 mJ/mg pada sampel awal sedangkan pada film HDPE-filler 5% menunjukkan adanya sebuah puncak yaitu pada suhu 130,60C dengan entalphi sebesar 224,7 mJ/mg.
DEVELOPMENT OF MAGAZINE ON MADURA SALT THEME WITH ETHNOSCIENCE APPROACH TO IMPROVE STUDENT’S CHARACTER Hadi, Wiwin Puspita; Muharrami, Laila Khamsatul; Hidayati, Yunin; Rosidi, Irsad; Maryamah, Siti
Unnes Science Education Journal Vol 8 No 2 (2019): July 2019
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v8i2.31524

Abstract

Ethnoscience based teaching material is interest research because it deals with efforts to develop and preserve the values ​​of local wisdom that considered in curriculum development especially in the face of the increasingly rapid industrial revolution era. This type of research is the Research and Development (R & D). The research used the ADDIE development model which consists of analyze, design, development, implementation, evaluation stages. The subjects of this study were students from SMPN 2 Socah Bangkalan. Data analyzed with qualitative and quantitative descriptive. Based on the research, it can be concluded that the results of the average assessment of the feasibility test of the material aspects are 85.79% validity with appropriate categories, reliability 96.22% with very high- reliability categories and the media aspect is 91.76% validity with appropriately used without revisions, reliability of 95.08% with a very high. Integrated science type webbed based on ethnoscience salt theme was declared feasible for use in learning and effectively used for the formation of student’s characters.
PENENTUAN KADAR KOLESTEROL DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS Laila Khamsatul Muharrami
AGROINTEK Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v5i1.1932

Abstract

The methods for quantitative determination of cholesterol in foods by chromatography determination Two types of lipid classes including free cholesterol and cholesterol ester exist in food. Total cholesterol is measured after chemical hydrolysis of cholesterol esters to free cholesterolPrior to instrumental analysis, cholesterol is extracted from the food sample and saponified. The amount of the food sample depends on the cholesterol content; a sample containing ∼1 mg of cholesterol is required for lipid extraction. Saponification hydrolyzes the carboxyl group attached to carbon in cholesterol and yields only free cholesterol in unsaponifiable matter. The unsaponifiable matter can be extracted by n-hexane, diethyl ether, or petroleum ether. In the present protocol, unsaponifiable matter is extracted using n-hexane. This protocol requires prior knowledge of GC  methodologies and adherence to instructions from the instrument’s manufacturer.
PENGEMBANGAN KAPASITAS UKM AL-MANSHURIEN BANGKALAN MELALUI INOVASI TEKNOLOGI BERBASIS WEBSITE Mochammad Yasir; Laila Khamsatul Muharrami; Catur Wasonowati; Laili Cahyani
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i2.30735

Abstract

Saat ini dunia sedang dilanda wabah penyakit yaitu Covid-19 yang belum ada obatnya. Wabah ini hampir melumpuhkan seluruh sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk bidang ekonomi dunia usaha dan wirausaha. Salah satu UKM yang terdampak Covid-19 tersebut adalah UKM Al-Manshurien yang memproduksi minuman kesehatan jamu herbal Naturna beralamatkan di Jl. Yakurt Blok ED/2 Perumahan Taman Gili, Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, dalam bentuk cair dan serbuk. Pada masa Covid-19 terjadi penurunan omzet penjualan. Faktor penyebabnya adalah kenaikan bahan baku, daya beli masyarakat menurun, proses produksi manual, dan kesulitan dalam pemasaran. Salah satu alternatif solusi yang ditawarkan adalah pembuatan website untuk mengatasi kesulitan pemasaran produk yang berdampak pada penurunan penjualan produk dengan menyertakan hasil sertifikasi halal dan uji nutrisi pada sampel Naturna berbahan temulawak, kunyit putih, sirih pinang, berbentuk cair dan serbuk. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kapasitas UKM Al-Manshurien Bangkalan melalui inovasi teknologi berbasis website. Metode yang dilakukan adalah 1) survei lapangan untuk melihat kondisi dan permasalahan yang dialami mitra; 2) pembuatan website pemasaran produk; 3) pelatihan pengoperasian website pemasaran produk. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemasaran penjualan produk UKM Al-Manshurien yang didukung dengan adanya legalitas produk dapat meningkat melalui inovasi teknologi berbasis website untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kapasitas UKM di Indonesia.
PHYTOCHEMICAL SCREENING OF ETHANOLIC EXTRACT: a Preliminary Test on Five Medicinal Plants on Bangkalan Laila Khamsatul Muharrami; Fatimatul Munawaroh; Taslim Ersam; Mardi Santoso
JURNAL PENA SAINS Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Pena Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v7i2.8722

Abstract

This study is preliminary research of secondary metabolite potential from medicinal Herb Madura. This study aims to know the medicinal plants used in the medicinal herb Madura and the phytochemical content contained in these medicinal plants.  The method used in this study is a survey to know the kinds of medicinal plants used in Madura Herb. Then a phytochemical screening test for the medicinal plant was performed. The phytochemical screening test used are alkaloids, steroids, saponins, and flavonoids.  Based on the research, it is found that 66 medicinal plants are widely used for "Ramuan Madura” in  Bangkalan. Of the 66 plants selected, Madura five medicinal plants widely used by the Madurense; Parameria laevigata, Kaempferia galanga L., Curcuma domestica, Curcuma xanthorrhiza, dan Punica granatum. Then the preliminary phytochemical test to determine the secondary metabolite compounds. Secondary metabolite content obtained include alkaloids, saponins, steroids, and flavonoids.
KECENDERUNGAN PILIHAN JAJANAN PANGAN ANAK SD TERHADAP JAJANAN BERFORMALIN yunin hidayati; Laila Khamsatul Muharrami
JURNAL PENA SAINS Vol 1, No 2 (2014): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v1i2.1335

Abstract

Anak-anak Sekolah Dasar (SD) tentunya tidak bisa terlepas dari jajanan pangan. Beragamnya pilihan  jajanan pangan tidak  diimbangi dengan pengetahuan bagi  para  pedagang jajanan agar menjajakan jajanan  pangan  yang  aman  bagi  pembeli  khususnya bagi  anak-anak.  Hal  tersebut menjadi suatu kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua karena susahnya memantau jajanan pangan yang aman bagi putra-putri mereka.jajanan pangan menurut WHO (1996) adalah makanan jajanan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan dan/atau dijual oleh pedagang kaki lima di  jalanan dan  tempat-tempat keramaian umum  lain  yang  langsung dimakan atau  dikonsumsi kemudian tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Penggunaan formalin dalam proses pembuatan jajanan saat ini marak digunakan. Penggunaan formalin tersebut digunakan dengan tujuan agar jajanan bisa tahan lama. Namun demikian penggunaan formalin sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu kanker dan penyakit lainnya. Dalam penelitian ini diketahui bahwa ada kecenderungan bagi anak-anak SD untuk memilih jajanan pangan yang mengandung formalin. Hal  tersebut ditunjukkan dengan ditemukannya kandungan formalin  hamper  di  semua  jajanan pangan yang dijual di sekolah dasar pada daerah-daerah pengambilan sample penelitian.
HERB PLANT: INVENTORY AND PHYTOCHEMICAL SCREENING IN SAMPANG, MADURA Laila Khamsatul Muharrami; Fatimatul Munawaroh; Taslim Ersam; Mardi Santoso
JURNAL PENA SAINS Vol 4, No 2 (2017): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v4i2.3232

Abstract

Currently, modern medicine has advanced rapidly but habits of drinking herbal medicine are still survived in Madurese society. The local wisdom of drinking herbal medicine in Madurese society, especially in Sampang Regency has been believed to be efficacious for generations. Average medicinal ingredients used are derived from natural ingredients taken from root organs, bark, leaves, fruit or seeds of herbs. This research aims to perform an inventory of herbs that have potential in improving the welfare of Madurese, especially in Sampang Regency. Type of research used is descriptive qualitative research method used is by conducting interviews to the community, IKOT owners, and herbalist.  Madurese herbs in Sampang. Based on the results of research, 46 herbs are obtained. Of 46 plants found there are 16 different types of herbs. Herbal plants that many people use (have a percentage of more than 50%) are jahe (Indonesian name), kunyit (Indonesian name), kencur (Indonesian name), kayu rapet (Indonesian name) and delima (Indonesian name).  The results of phytochemical screening of fifth herbs showed that positive herbal plants containing saponins were jahe (Indonesian name), kencur (Indonesian name), kayu rapet (Indonesian name) and delima (Indonesian name). And of the five samples, all positively contain secondary metabolites of flavonoids, tannins, and steroids.
PROFIL SCIENTIFIC REASONING ABILITY SISWA PADA MATERI GERAK BENDA Dian Sri Utami; Laila Khamsatul Muharrami; Wiwin Puspita Hadi; Mochammad Ahied
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 11, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v11i2.8570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Scientific Reasoning Ability (SRA) siswa pada materi gerak benda serta faktor-faktor yang mempengaruhi SRA siswa. Desain penelitian menggunakan mix method. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling jenis purposive sampling dengan sampel kelas VIII A 31 siswa Tahun Ajaran 2019/2020 SMPN 9 Gresik. Pengumpulan data menggunakan tes 3 soal uraian yang disesuaikan dengan indikator SRA dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe jawaban SRA siswa pada indikator Correlational Reasoning adalah Intutive 32,25%, No Relationship 12,9%, dan One Cell 54,8%. Pada indikator Probabilistic Reasoning tidak menjawab 9,7% dan Intutive 90,3%. Pada indikator Proportional Reasoning tidak menjawab 48,4% dan Intutive 51,6%. Persentase kemampuan tiap indikator SRA yaitu Correlational Reasoning 61% (baik), Probabilistic Reasoning 24,8% (kurang), dan Proportional Reasoning 14,2% (sangat kurang). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa SRA siswa tergolong masih dalam level rendah. Faktor yang mempengaruhi SRA siswa rendah adalah metode pembelajaran yang digunakan guru dan siswa belum memahami konsep. Dari penelitian SRA siswa ini dapat diketahui tingkat SRA siswa sehingga dapat digunakan oleh guru untuk evaluasi dalam proses pembelajaran.