This research is Classroom Action Research (PTK) which refers to planning, action, observation and evaluation, and reflection. This research was carried out in 2 cycles and each cycle lasted for 2 meetings. The main emphasis in the research is the use of the Teaching at the Right Level (TaRL) and Culturally Responsive Teaching (CRT) approaches carried out in groups. The analysis used in this research is quantitative analysis using LKPD. The results of the analysis in cycle I showed 84% completeness (21 students) and cycle II was 100% (25 students).Thus, it can be concluded that there has been an increase in students' Indonesian language learning after being taught using the TaRL and CRT approaches. This means that learning using the Teaching at the Right Level and Culturally Responsive Teaching (TaRL&CRT) approach can be implemented in Class IX Andi Page of SMPN 1 Segeri, Pangkep. ABSTRAKPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus berlangsung selama 2 kali pertemuan. Penekanan utama dalam penelitian adalah penggunaan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dan Culturally Reponsive Teaching (CRT) yang dikerjakan berkelompok. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan penggunaan LKPD. Hasil analisis pada siklus I menunjukkan ketuntasan 84% (21 peserta didik) dan siklus II adalah 100% (25 peserta didik). Dengan demikian, dapat disimpulan bahwa terjadi peningkatan pembelajaran Bahasa Indonesia siswa setelah diberikan pembelajaran dengan pendekatan TaRL dan CRT. Hal ini berarti, pembelajaran dengan pendekatan Teaching at the Right Level dan Culturally Reponsive Teaching (TaRL&CRT) dapat diimplementasikan di Kelas IX Andi Page SMPN 1 Segeri – Pangkep, Sulawesi Selatan..
Copyrights © 2023