Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Wujud Citraan pada Novel Kata Karya Rintik Sedu Hestiaty, Hestiaty; Rimang, Siti Suwadah; Alawi, Nurhidayat Alip; Ardianto, Agus
Nuances of Indonesian Language Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : PPJB-SIP (Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/nila.v5i1.767

Abstract

The Form of Imagery in the Novel Kata by Rintik Sedu. (supervised by Ita Suryaningsih and Fitrawahyudi) This research is qualitative research which aims to identify the form of imagery contained in the novel Kata. This research uses a qualitative descriptive data analysis method. The data source in this research is the entire content of the novel Kata. The techniques used in collecting data are (1) Library technique, which is a technique that uses written sources to obtain data, (2) Listening technique, by reading the novel entitled Kata by Rintik Sedu carefully and thoroughly so that the aims and objectives of the novel what is researched can be explained well, (3) Note-taking technique, this recording is done using a writing instrument or with the help of a computer. The data analysis technique used in this research uses the analysis model according to Milles and Huberman which includes four components, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the research results, the forms of imagery used in the novel entitled Kata by Rintik Sedu are images of sight, hearing, movement, touch and smell. The results of the research found a total of two hundred and nineteen data which was divided into ninety-one data on visual imagery, thirteen data on auditory imagery, sixty-six data on movement imagery, forty-eight data on tactile imagery, and one data on olfactory imagery. It can be concluded that the novel Kata has various forms of imagery.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL AND CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX ANDI PAGE SMPN 1 SEGERI PANGKEP RIMANG, SITI SUWADAH; USMAN, HASRIANI; MANSUR, MANSUR
LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/language.v3i4.2641

Abstract

This research is Classroom Action Research (PTK) which refers to planning, action, observation and evaluation, and reflection. This research was carried out in 2 cycles and each cycle lasted for 2 meetings. The main emphasis in the research is the use of the Teaching at the Right Level (TaRL) and Culturally Responsive Teaching (CRT) approaches carried out in groups. The analysis used in this research is quantitative analysis using LKPD. The results of the analysis in cycle I showed 84% completeness (21 students) and cycle II was 100% (25 students).Thus, it can be concluded that there has been an increase in students' Indonesian language learning after being taught using the TaRL and CRT approaches. This means that learning using the Teaching at the Right Level and Culturally Responsive Teaching (TaRL&CRT) approach can be implemented in Class IX Andi Page of SMPN 1 Segeri, Pangkep. ABSTRAKPenelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus berlangsung selama 2 kali pertemuan. Penekanan utama dalam penelitian adalah penggunaan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dan Culturally Reponsive Teaching (CRT) yang dikerjakan berkelompok. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan penggunaan LKPD. Hasil analisis pada siklus I menunjukkan ketuntasan 84% (21 peserta didik) dan siklus II adalah 100% (25 peserta didik). Dengan demikian, dapat disimpulan bahwa terjadi peningkatan pembelajaran Bahasa Indonesia siswa setelah diberikan pembelajaran dengan pendekatan TaRL dan CRT. Hal ini berarti, pembelajaran dengan pendekatan Teaching at the Right Level dan Culturally Reponsive Teaching (TaRL&CRT) dapat diimplementasikan di Kelas IX Andi Page SMPN 1 Segeri – Pangkep, Sulawesi Selatan..
Menakar Pembelajaran Sastra Daerah Di Sekolah Amin, Kasma F.; Rimang, Siti Suwadah; Amin, Nurtaqwa; Muliadi, Muliadi
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2024: Konferensi Internasional Kesusastraan XXXII HISKI (Maret 2024)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/psni.v1i0.161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menakar pembelajaran sastra daerah di sekolah. Sampel diambil dari 1500 responden mahasiswa semester awal. Penetapan mahasiswa sebagai sampel guna mengetahui pengetahuan  sastra daerah mahasiswa sebagai luaran sekolah tingkat SMA se Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah teknik random sampling, sejumlah 1215 mahasiswa yang memberi respon, dan sebanyak 25 responden guru. Uji validitas angket responden mahasiswa diperoleh r hitung r tabel (0,24) dan alpha Cronbach sebesar 0,93 0,75, sedangkan uji validitas angket guru menghasilkan r-hitung r-tabel (0,95) dan alpha Cronbach sebesar 0,74 0,65. Hasil pengumpulan data untuk responden mahasiswa menunjukkan pengetahuan mahasiswa tentang sastra daerah masih sangat rendah (≦21%), pernah mendapatkan materi tentang sastra daerah Bugis Makassar hanya (≤18%  dan yang mendapatkan sastra daerah melalui lingkungan keluarga dan sosial (≤25%), melalui media online (27%). Responden guru bahasa Indonesia yang menyampaikan materi tentang sastra daerah masih sangat kurang (≤32%). Pengetahuan guru tentang sastra daerah Bugis Makassar masih sangat rendah (≤33%). Perencanaan dan pelaksanaan tentang pengajaran sastra daerah belum terlaksana dengan baik terbukti dari pengetahuan mahasiswa tentang sastra daerah masih sangat kurang yang berkorelasi dengan pengetahuan guru tentang sastra daerah juga yang masih sangat kurang. Temuan menunjukkan bahwa realitas pengetahuan sastra daerah Bugis Makassar bagi responden wanita lebih tinggi daripada responden laki-laki, pada umumnya responden wanita lebih tinggi pemerolehan sastra daerah melalui media online.
PENGARUH PEMAHAMAN KAIDAH PENULISAN SOAL DAN PENGALAMAN MENULIS SOAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SOAL BAHASA INDONESIA Asriani, Asriani; Rahim, Abdul Rahman; Rimang, Siti Suwadah
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 3 (2021): September-December 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i3.64

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh, menganalisis, dan mendeskripsikan data mengenai (1) Pengaruh pemahaman kaidah penulisan soal guru terhadap kemampuan menulis soal bahasa Indonesia guru SDN 222 Inpres Pao-Pao Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, (2) Pengaruh pengalaman menuls soal guru terhadap kemampuan menulis soal bahasa Indonesia guru SDN 222 Inpres Pao-Pao Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, (3) Pengaruh pemahaman kaidah penulisan soal dan pengalaman menuls soal guru scara bersama-sama terhadap kemampuan menulis soal bahasa Indonesia guru SDN 222 Inpres Pao-Pao Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan teknik korelatif. Adapun populasi penelitian adalah seluruh guru SDN 222 Inpres Pao-Pao Kecamatan Mandai Kabupaten Maros tahun pelajaran 2020/2021. Populasi tersebut berjumlah 18 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh signifikan antara variabel pemahaman kaidah penulisan terhadap kemampuan menulis soal bahasa Indonesia guru SDN 222 Inpres Pao-Pao Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, dengan besar pengaruh 59,70%, (2) erdapat pengaruh signifikan antara variabel pengalaman menulis soal terhadap kemampuan menulis soal bahsa Indonesia guru SDN 222 Inpres Pao-Pao Kecamatan Mandai Kabupaten Maros dengan besar pengaruh 55,29%. (3) Terdapat pengaruh signifikans secara bersam-sama pemahaman kaidah penulisan soal dan pengalaman menulis soal terhadap kemampuan menulis soal bahsa Indonesia guru SDN 222 Inpres Pao-Pao Kecamatan Mandai Kabupaten Maros dengan besar pengaruh 59,66%.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES MELALUI MEDIA VIDEO TEHADAP HASIL BELAJAR MENULIS RINGKASAN TEKS EKSPLANASI Salma, Sitti; Muhdina, Darwis; Rimang, Siti Suwadah
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 3 (2021): September-December 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i3.68

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Tingkat hasil belajar menulis ringkasan teks eksplanasi menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui media video siswa (2) Tingkat hasil belajar menulis ringkasan teks eksplanasi menggunakan teknik konvensional (3) Efektif tidaknya penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui media video meningkatkan hasil belajar menulis ringkasan teks eksplanasi siswa. Penelitian merupakan penelitian survei dengan teknik eksperimen semu. Adapun populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V UPT SPF SDN 331 Borongtellu Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba tahun pelajaran 2020/2021. Populasi tersebut berjumlah 56 orang. Sesuai karakteristik penelitian ekperimen yang membutuhkan kelas ekperimen dan kelas kontrol, maka dalam penelitian dibuat kelas eksperimen dan kontrol diambil dua kelas secara acak yang sebelumnya diuji kemampuan menulis ringkasan yteks eksplanasi yang relatif sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan menulis ringkasan teks eksplanasi siswa menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui media video berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 66,96. (2) Tingkat kemampuan menulis ringkasan teks eksplanasi siswa menggunakan metode konvensional berada pada kategori rendah dengan nilai rata-rata 59,68. (3) Pendekatan keterampilan proses melalui media video efektif dalam pembelajaran menulis ringkasan teks eksplanasi bagi siswa dengan nilai stat:13,336 lebih besar daripada nilai t Critical two-tail: 2,048407 pada taraf signifikan 0,05.
KEEFEKTIFAN METODE AKROSTIK BERBANTUAN MEDIA VIDEO KEINDAHAN ALAM DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI Syahruddin, Syahruddin; Rahim, Abd. Rahman; Rimang, Siti Suwadah
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 3 (2021): September-December 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i3.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh, menganalisis, dan mendeskripsikan data mengenai (1) Tingkat kemampuan menulis puisi murid kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros menggunakan metode akrostik berbantuan media video keindahan alam. (2) Tingkat kemampuan menulis puisi murid kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros menggunakan teknik konvensional. (3) Efektif tidaknya penggunaan metode akrostik berbantuan media video keindahan alam efektif dalam pembelajaran menulis puisi murid kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan teknik eksperimen semu. Adapun populasi penelitian adalah seluruh kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros tahun pelajaran 2020/2021. Populasi tersebut berjumlah 60 orang yang terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas IV A dan kelas IV B dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar menulis puisi murid kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros menggunakan teknik akrostik berbantuan media video keindahan alam adalah 65,67 teknik konvensional adalah 58,33 dalam rentangan nilai 10-100. Selain itu, data pada hasil analisis keefektifan dalam uji t, menunjukkan nilai empiris (ta) :15,875 sedangkan nilai teoretis (t1): 1,67 pada taraf kpercayaan 95%, sehingga dinyatakan bahwa nilai t empiris (hitung) lebih besar daripada nilai t teoretis (tabel) (15,875 >1,67) yang berarti teknik akrostik berbantuan media video keindahan alam efektif dalam meningkatkan hasil menulis puisi murid kelas VI SD Negeri 218 Inpres Dulang Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.
Representasi Feminisme dalam Film Level 16 Karya Danishka Esterhazy Kajian Semiotika Stuart Hall Alawi, Nurhidayat Alip; Rimang, Siti Suwadah; Munir, Abdul
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 14, No 1 (2025): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v14i1.8319

Abstract

This study aims to identify the dominant, negotiating, and oppositional positions in the film Level 16 in representing women's struggles against patriarchal power. The method used is qualitative content analysis with observation techniques and visual documentation of scenes, dialogues, and symbols that appear in the film. Primary data is the film Level 16, while secondary data is obtained from feminist theory literature and media studies. Stuart Hall's representation theory is used to identify three positions of reading meaning, namely dominant, negotiating, and oppositional. The results of the study show that the dominant position is displayed through institutional control over the bodies and behavior of girls in the academy. The negotiating position is seen from the main character's doubts about the system, while the oppositional position is manifested in acts of resistance and escape. This study confirms that Level 16 symbolically conveys criticism of the patriarchal and capitalist systems through the construction of a dystopian narrative. These findings reinforce the relevance of social feminism theory and media representation in shaping gender awareness. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi posisi dominan, negosiasi, dan oposisi dalam film Level 16 dalam merepresentasikan perjuangan perempuan terhadap kekuasaan patriarkal. Metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif dengan teknik observasi dan dokumentasi visual terhadap adegan, dialog, serta simbol-simbol yang muncul dalam film. Data primer berupa film Level 16, sementara data sekunder diperoleh dari literatur teori feminisme dan kajian media. Teori representasi Stuart Hall digunakan untuk mengidentifikasi tiga posisi pembacaan makna, yakni dominan, negosiasi, dan oposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi dominan ditampilkan melalui kontrol institusi terhadap tubuh dan perilaku perempuan-perempuan dalam akademi. Posisi negosiasi terlihat dari keraguan karakter utama terhadap sistem, sedangkan posisi oposisi terwujud dalam tindakan perlawanan dan pelarian. Penelitian ini menegaskan bahwa film Level 16 secara simbolik menyampaikan kritik terhadap sistem patriarki dan kapitalistik melalui konstruksi narasi distopia. Temuan ini memperkuat relevansi teori feminisme sosial dan representasi media dalam membentuk kesadaran gender.
DISARTICULATION OF STUDENT VOICES AND STATE LEGITIMACY IN ONLINE MEDIA DISCOURSE: A CRITICAL ANALYSIS 2022–2024: - Rimang, Siti Suwadah; Jusmaeni; Mufliha Khaeratih Agus; Suhardi
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 3 (2025): Vol. 2 No. 3 Edisi Juli 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i3.926

Abstract

This study examines how online media frames student demonstrations and how student voices are disarticulated in the news, especially in relation to the state's legitimacy strategy. The study period covers 2022 to 2024, when the intensity of the student movement increased in response to various public policy issues. The main purpose of this research is to uncover the practice of digital mainstream media representation of student actions and dissect the ideological power relations between state actors and civil society groups in the realm of media discourse. The approach used is Norman Fairclough's three-dimensional model of Critical Discourse Analysis (AWK), which includes analysis at three levels: textual structure (lexical and syntactic), discourse practice (the process of production and consumption of texts), and social practice (ideological and institutional context). Five news articles from Kompas.com were analyzed in depth as the main sample. The results of the study show that online media tends to frame student actions through dictionaries that reduce the meaning of their struggle, such as "chaos," "secured," and "not conducive," while prioritizing quotes from state officials or security forces. This disarticulation plays a role in strengthening the state's authority in shaping public opinion and shows the tendency of the media as a hegemonic agent. These findings emphasize the urgency of ideological awareness-based media literacy so that people are able to criticize and not passively accept media discourse.
Representasi Bentuk Tindak Tutur dalam Video Dugaan Penistaan Agama Rudy Simamora Imran, Dian Indrayani; Rimang, Siti Suwadah; Iskandar, Iskandar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tuturan dan konteks tuturan Rudy Simamora dalam dugaan penistaan agama. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti adalah instrumen kunci. Data dalam penelitian ini yaitu berupa kata, kalimat atau paragraf pada yang terdapat pada tuturan Rudy Simamora yang diduga menistakan agama. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada video Rudy Simamora yang beredar di youtube pada kanal Tukang Nyimak dengan durasi 23 menit 14 detik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil analisis bentuk tindak tutur ilokusi serta konteks tuturan pada video dugaan penistaan agama Rudy Simamora, terdapat lima bentuk tindak tutur ilokusi yang ditemukan. Tindak tutur yang yang paling banyak ditemukan yaitu tindak tutur representatif dan tindak tutur direktif. Adapun cakupan keseluruhan data tuturan yang ditemukan yaitu, tindak tutur representatif sebanyak 19 data tuturan, tindak tutur direktif sebanyak 10 data tuturan, tindak tutur komisif sebanyak 2 data tuturan, tindak tutur ekspresif sebanyak 3 data tuturan, dan tindak tutur deklaratif sebanyak 2 data tuturan. Kemudian, terkait hasil analisis konteks tuturan, ditemukan bahwa adanya kecenderungan penistaan agama yang dilakukan oleh Rudy Simamora yang merujuk pada Pasal 156a KUHP.
Learning Writing Short Stories with Using BrainWriting Techniques Imagination Oriented _ Class IX Students of SMP Negeri 4 Tamalatea Jeneponto Rimang, Siti Suwadah
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.7541

Abstract

Model Pembelajaran Menulis Cerpen Menggunakan Teknik Brainwriting Berorientasi pada Imajinasi Siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menulis cerpen di sekolah. Pembelajaran menulis cerpen dapat menggali potensi dan mengembangkan imajinasi siswa. Oleh karena itu, perlu dicari faktor-faktor penyebab permasalahan tersebut dan upaya penanggulangannya. Salah satu alternatif upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen adalah penggunaan model pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan teknik brainwriting yang berorientasi pada imajinasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Data penelitian berupa hasil tes dan hasil observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 4 Tamalatea Jeneponto. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes deskriptif berupa cerpen siswa, untuk menguji kemampuan menulis cerpen yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Yang diberikan pada kelas eksperimen adalah pembelajaran menulis cerpen dengan teknik brainwriting, sedangkan kelas kontrol mendapat perlakuan pembelajaran konvensional. Kata kunci: brainwriting, menulis, imajinasi, pembelajaran, dan cerpen