Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola kunci dalam bahasa yang digunakan oleh penderita depresi dalam menyuarakan pengalaman mereka melalui tulisan. Penelitian ini membahas penerapan metode Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) untuk menganalisis teks yang berkaitan dengan depresi. Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan tidak berarti dan bersalah (menarik diri, tidak dapat tidur, kehilangan selera, minat dalam aktivitas sehari-hari). Metode ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang aspek-aspek psikologis dan emosional yang terkandung dalam teks penderita depresi. Pendekatan TF-IDF memungkinkan kita untuk menilai tingkat pentingnya kata-kata dalam konteks depresi, dengan memberikan bobot lebih tinggi pada kata-kata yang jarang muncul namun signifikan dalam menggambarkan kondisi ini. Penelitian ini menggunakan kumpulan data yang luas dan beragam untuk meningkatkan keberagaman dan representasi informasi mengenai depresi. Hasil analisis TF-IDF dapat memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor risiko, gejala, dan pengelolaan depresi. Informasi yang dihasilkan dari teknik ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan strategi intervensi yang lebih efektif dan personalisasi perawatan bagi individu yang mengalami depresi. Selain itu, pendekatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dinamika depresi secara lebih holistik melalui identifikasi aspek-aspek kunci yang sering kali terabaikan.
Copyrights © 2024