Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keuangan neraca bank sentral dan neraca pembayaran internasional. Keuangan neraca bank sentral mencerminkan kesehatan keuangan institusi yang bertanggung jawab atas pengelolaan mata uang negara, sementara neraca pembayaran internasional mencakup aliran keuangan yang melibatkan transaksi antara suatu negara dengan negara lain. Studi ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dan mengambil sampel data dari berbagai negara selama periode waktu tertentu. Melalui analisis yang cermat, temuan utama penelitian ini mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan antara keuangan neraca bank sentral dan neraca pembayaran internasional. Perubahan dalam komponen keuangan neraca bank sentral, seperti cadangan devisa, hutang luar negeri, atau aset luar negeri, dapat mempengaruhi kinerja neraca pembayaran internasional suatu negara. Selain itu, temuan ini menunjukkan bahwa kebijakan yang diterapkan oleh bank sentral dalam mengelola keuangan mereka juga dapat berdampak pada neraca pembayaran internasional. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa keuangan bank sentral memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan neraca pembayaran internasional suatu negara. Pemahaman yang lebih baik tentang hubungan ini dapat membantu para praktisi keuangan, pengambil kebijakan, dan akademisi dalam merumuskan strategi yang tepat dalam mengelola keuangan negara dan menjaga keseimbangan pembayaran internasional. Meskipun penelitian ini memberikan wawasan yang berharga, penelitian lanjutan diperlukan untuk memperluas cakupan analisis dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hubungan antara keuangan neraca bank sentral dan neraca pembayaran internasional.
Copyrights © 2024