Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur untuk menyelidiki penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di industri konstruksi di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2024. Penelitian ini bersumber dari jurnal dan artikel berbahasa Indonesia yang diambil dari Google Scholar, dengan memilih dan menganalisis 10 studi yang relevan. Temuan ini menyoroti faktor-faktor utama yang mempengaruhi implementasi OHSMS, termasuk kepatuhan terhadap standar keselamatan, identifikasi dan pencegahan risiko, pelatihan dan kesadaran, budaya keselamatan, tantangan implementasi, evaluasi peningkatan berkelanjutan, peran teknologi, beban kerja, dan pengaruh pemerintah. Faktor-faktor ini menggarisbawahi kompleksitas dan pentingnya mengelola kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan konstruksi. Studi ini menekankan pentingnya menerjemahkan kebijakan ke dalam praktik yang efektif dan menumbuhkan budaya keselamatan yang kuat di semua tingkat organisasi.
Copyrights © 2024