SMP 35 Medan, yang berlokasi di Jl. Williem Iskandar Psr 5 Medan, menghadapi tantangan terkait ketidakakuratan dalam perhitungan penyusutan aset. Metode yang digunakan untuk menentukan nilai penyusutan aset seringkali tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, sehingga laporan keuangan tidak mencerminkan kondisi keuangan sekolah yang sebenarnya. Hal ini menghambat proses pengambilan keputusan yang tepat oleh staf sekolah. Untuk mengatasi masalah ini, penulis mengusulkan penerapan Metode Garis Lurus untuk menghitung penyusutan aset di SMP 35 Medan. Metode ini membagi penyusutan aset secara merata selama masa pakai ekonomisnya, sehingga setiap tahun terjadi penurunan nilai aset yang adil akibat penggunaan dan usia aset. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode garis lurus untuk penyusutan aset pada sistem berbasis web SMP Negeri 35 Medan adalah langkah penting menuju manajemen aset sekolah yang lebih efisien. Kata kunci: SMP 35 Medan, Metode Garis Lurus, Aset TetapAbstract
Copyrights © 2024