Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Objek wisata Gunung Bulusaraung Pada Masa Pandemi Covid-19. Gunung Bulusaraung merupakan sebuah objek wisata yang terletak di Desa Tompo Bulu Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep. Dengan memaparkan latar belakang terbentuknya Bulusaraung sebagai objek wisata, sistem pengelolaan Bulusaraung sebelum dan masa pandemi Covid-19, dan dampak Covid-19 terhadap Objek Wisata Gunung Bulusaraung. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristik atau pengumpulan data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, studi kearsipan, wawancara, dan observasi. Selanjutnya dilakukan kritik sumber terhadap sumber yang telah dikumpulkan, kemudian diinterpretasi atau diberikan penafsiran terhadap sumber tersebut. Langkah terakhir yaitu historiografi atau penulisan sejarah yang pada akhirnya melahirkan tulisan tentang Objek Wisata Gunung Bulusaraung Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang Gunung Bulusaraung menjadi bagian dari Taman Nasonal Bantimurung pada tahun 2004, akan tetapi baru dikelola pada tahun 2010. Sejak pemerintah Indonesia mendeklarasikan Covid-19 sebagai bencana nasional pada tanggal 02 maret 2020, Salah satu objek wisata yang terkena dampak Covid-19 adalah Gunung Bulusaraung. Objek Wisata Gunung Bulusaraung sebagai bentuk pariwisata berbasis pelestarian lingkungan, memiliki urgensi untuk tetap melakukan operasional. Dengan diterapkannya protokol kesehatan yang sangat ketat diharapkan selain dapat menekan penyebaran Virus Corona juga dapat memulihkan pariwisata di Kawasan Objek Wisata Gunung Bulusaraung. Covid-19 menimbulkan kerugian terhadap objek wisata Gunung Bulusaraung yang mana semua pemangku kepentingan mulai dari Pemerintah Daerah, pelaku usaha sampai dengan pekerja disektor objek wisata merasakan kerugian tersebut.
Copyrights © 2024