Peternakan ayam broiler merupakan salah satu komoditas peternakan yang memiliki prospek pengembangan yang sangat baik baik pada skala industri maupun skala peternakan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi Salmonella sp. dari ayam broiler pada kandang penampungan di Tempat Pemotongan Unggas pasar tradisional Kota Kendari, serta mengetahui tingkat resistensi Salmonella sp. tersebut terhadap ampisilin. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah usap kloaka, dengan total jumlah sampel sebanyak 25 sampel. Sampel berasal dari 5 pasar tradisional dengan tingkat pemotongan terbanyak di Kota Kendari. Identifikasi dilakukan dengan mengkultur bakteri pada media Salmonella Shigella Agar (SSA) yang merupakan media spesifik untuk bakteri Salmonella sp. Kultur bakteri diinkubasi pada suhu 37 °C selama 48 jam. Hasil positif ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan bakteri berwarna hitam pada media SSA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Salmonella sp. dapat diisolasi dari usap kloaka ayam broiler pada seluruh pasar tradisional di Kota Kendari. Uji Resitensi Salmonella sp. terhadap ampisilin pada 25 sampel menunjukkan hasil masing-masing 40% (25/10) sampel masih sensitif/susceptible, 32% (8/28) telah resisten dan 28% (7/25) tergolong Intermediate. Status resistensi bakteri Salmonella sp. pada ayam broiler dapat terjadi karena penggunaan antibiotic yang tidak terkontrol selama masa pemeliharaan dan/atau melalui interaksi/infeksi yang terjadi saat ayam tersebut berada di kandang penampungan di Tempat Pemotongan Unggas yang berada di pasar tradisional. Kata kunci: Ampisilin ,Ayam broiler, Resisten, Salmonella sp.
Copyrights © 2024