Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru sejarah tentang pendidikan multikultural dan penerapannya di dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMA Kristen Mercusuar Kupang. Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan strategi penelitian studi kasus tunggal. Sumber data dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah urusan kurikulum, guru sejarah, para siswa, tempat dan aktivitas pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung, mengkaji dokumen. Teknik sampling (cuplikan) adalah purposive sampling. Validasi data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru sejarah memiliki persepsi cukup baik tentang pendidikan multikultural. Di mana, guru sejarah memandang pendidikan multikultural sebagai pendidikan kesadaran dan pembaharuan tentang pentingnya proses pendidikan dari beragam latar belakang suku, bahasa, budaya, etnis, agama, bahkan kelas sosial. Dalam menerapkan Pendidikan multikultural, guru mengintegrasikannya dengan mata pelajaran sejarah.
Copyrights © 2024