Program Kampung Iklim dilaksanakan dengan tujuan guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkannya serta menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam melaksanakan adaptasi perubahan iklim, termasuk di dalamnya yaitu menjaga nilai-nilai kearifan lokal. Salah satu desa yang telah mengimplementasikan ProKlim adalah Desa Sambak di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi kebijakan terkait Program Kampung Iklim (ProKlim) di Desa Sambak, Kec. Kajoran, Kab. Magelang. Peneliian ini menggunakan desain metode kualtatif deskriptif, data penelitian diperoleh dari proses wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Brian W. Hogwood dan Lewis A. Gunn serta Van Metter dan Van Horn dengan berfokus kepada aspek komunikasi dan sumber daya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Program Kampung Iklim telah berjalan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa kendala dalam implementasinya. Pembentukan Tim Pokja ProKlim Desa Sambak merupakan langkah yang strategis dalam mengatasi tantangan perubahan iklim. Akan tetapi di Desa Sambak sendiri peranan tim ini masih belum maksimal, Sarana prasarana yang dibutuhkan untuk pengembangan program belum mencukupi kebutuhan, ketersediaan sumber daya finansial dan keterbatasan akses informasi menjadi kendala serius dalam mengembangkan program-program ProKlim.
Copyrights © 2024