Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SUSPENSE KUMPULAN CERKAK LELAKONE SI LAN MAN KARYA SUPARTO BRATA Kurniasih, Yuni
Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa Vol 2 No 1 (2013): Sutasoma
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sutasoma.v2i1.2541

Abstract

Sebuah cerita yang baik lazimnya memiliki kadar suspense yang tinggi. Hal itu bertujuan untuk membangkitkan rasa ingin tahu pembaca. Lelakone Si lan Man (LSM )merupakan salah satu karya fiksi Jawa yang mempunyai kadar suspense yang unggul. Kumpulan Cerkak Lelakone Si lan Man karya Suparto Brata ini penting untuk diteliti karena didalamnya banyak terdapat suspense yang membuat pembaca ingin mengetahui kelanjutan cerita. Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana cara pengarang menyajikan suspense pada kumpulan cerkak Lelakone Si lan Man karya Suparto Brata? (2) Sarana apa sajakah yang digunakan pengarang dalam menyajikan suspense pada kumpulan cerkak Lelakone Si lan Man karya Suparto Brata? Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap cara pengarang dalam menyajikan dan sarana suspense pada kumpulan cerkak LSM karya Suparto Brata. Manfaat teoretis penelitian ini diharapkan memperkaya khasanah pengetahuan lewat sastra sebagai penunjang ilmu pendidikan, sedangkan secara praktis penelitian ini bermanfaat untuk (a) Pengarang, yakni dapat memacu untuk membuat karya sastra yang lebih menarik minat bagi para pembaca dengan memperhatikan suspense, (b) Mahasiswa jurusan bahasa Jawa, yaitu menambah pengetahuan dalam pengembangan ilmu sastra, khususnya yang berhubungan dengan suspense (tegangan). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori alur dan suspense.
IMPLEMENTASI PROGRAM WIRAUSAHA BARU OLEH DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM MENDUKUNG GERDU KEMPLING KOTA SEMARANG TAHUN 2014 Kurniasih, Yuni; Santoso, R. Slamet; Lituhayu, Dyah
Journal of Public Policy and Management Review Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.292 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v4i3.8755

Abstract

The Government of Semarang through Local Regulation Number 4 of 2008 about poverty reduction in Semarang City which is an acceleration in poverty reduction efforts. The strategy called Gerdu Kempling (Integrated Health, Economy, Education, Infrastructure, and Environment ) and one of the program that is New Entrepreneur Program by Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang. This research was meant to find out how the implementation of New Entrepreneur Program by Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi that supports Gerdu Kempling Kota Semarang in 2014 and knowing the influence factors of this implementation. New Entrepreneur Program has been part of Gerdu Kempling starting in 2011. There are three locations in this research: Village of Bulusan, Ngadirgo and Padangsari. This research using qualitative descriptive research methods. The subject in this study consisted of eight (8) informants. The results showed that the implementation of New Entrepreneur Program are still less effective that is seen from the precision implementation aspects. The factors that influence the implementation such as the goals and basic of policy, resource policy, communication and implementation activities, the implementing agency characteristics, external conditions as well as the disposition of the implementor are still less optimal too. Based on these conclusions, the researcher recommend to the implementation agency and target of this program need high commitment and take maximal advantages for sustainable in order to achieve the purpose of this program.
SUSPENSE KUMPULAN CERKAK LELAKONE SI LAN MAN KARYA SUPARTO BRATA Kurniasih, Yuni
Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa Vol 2 No 1 (2013): Sutasoma
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sutasoma.v2i1.2541

Abstract

Sebuah cerita yang baik lazimnya memiliki kadar suspense yang tinggi. Hal itu bertujuan untuk membangkitkan rasa ingin tahu pembaca. Lelakone Si lan Man (LSM )merupakan salah satu karya fiksi Jawa yang mempunyai kadar suspense yang unggul. Kumpulan Cerkak Lelakone Si lan Man karya Suparto Brata ini penting untuk diteliti karena didalamnya banyak terdapat suspense yang membuat pembaca ingin mengetahui kelanjutan cerita. Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana cara pengarang menyajikan suspense pada kumpulan cerkak Lelakone Si lan Man karya Suparto Brata? (2) Sarana apa sajakah yang digunakan pengarang dalam menyajikan suspense pada kumpulan cerkak Lelakone Si lan Man karya Suparto Brata? Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap cara pengarang dalam menyajikan dan sarana suspense pada kumpulan cerkak LSM karya Suparto Brata. Manfaat teoretis penelitian ini diharapkan memperkaya khasanah pengetahuan lewat sastra sebagai penunjang ilmu pendidikan, sedangkan secara praktis penelitian ini bermanfaat untuk (a) Pengarang, yakni dapat memacu untuk membuat karya sastra yang lebih menarik minat bagi para pembaca dengan memperhatikan suspense, (b) Mahasiswa jurusan bahasa Jawa, yaitu menambah pengetahuan dalam pengembangan ilmu sastra, khususnya yang berhubungan dengan suspense (tegangan). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori alur dan suspense.
Nurse workload and caring behavior in emergency department and intensive care unit Kurniasih, Yuni; Farida, Anis
International Journal of Health Science and Technology Vol. 5 No. 3 (2024): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v5i3.3586

Abstract

The intensive care unit or ICU (Intensive Care Unit) and the Emergency Department are units that provide relatively nursing services that require a high level of skill due to the patient's condition requiring quick and precise treatment. Objective: To determine the relationship between nurse workload and the caring behavior of nurses in the Emergency Room (IGD) and Intensive Care Unit (ICU) of PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. Method: This research uses quantitative research with a correlation method with a cross-sectional time approach. The sampling technique uses total sampling. The sample in this study was 43 respondents, namely nurses who served in the Emergency Room (IGD) and Intensive Care Unit (ICU) of PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. Results: The results of research using the Spearman-Rank test showed that there was a significant relationship between nurse workload and caring behavior of nurses in the Emergency Room (IGD) and Intensive Care Unit (ICU) of PKU Muhammadiyah Gamping Hospital (p-value 0.022 < 0.05). The closeness of the relationship with the significance value τ = -0.349 (sufficient correlation). Conclusions and Suggestions: From the results of this study, it was found that there was a relationship between nurses' workload and the caring behavior of nurses in the Emergency Room (IGD) and Intensive Care Unit (ICU) of PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. Respondents should be able to use their rest time well so that it does not result in excessive fatigue.
Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa di Desa Margasari Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal Kurniasih, Yuni; Warsono, Hardi; Priyadi, Budi Puspo
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 4 No 1 (2018): JURNAL ILMIAH Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.149 KB) | DOI: 10.32666/tatasejuta.v4i1.26

Abstract

Village Allocation Fund is a fund allocated by the Government for village in Tegal regency, which rises from the central and balance financial of fund received by district area. The Village Fund Allocation as one of village income source is expected to finance various development programme in the village so that it can improve the prosperity of the local community. Funds from districts are provided directly to villages to be managed by the Village Government. This research was meant to find out how the implementation of village allocation fund policy in Margasari village and knowing the influence factors of this implementation. This research using qualitative research methods. The results showed that the implementation of village allocation fund policy are still less effective that is seen from the precision implementation aspects such as society participation in planning process, performance of implementers, compatibility allocation with regulation, accountability of Village Allocation Fund, and benefit of Village Allocation Fund for village autonomy. The factors that influence the implementation such as communication, resource policy, disposition of the implementor and bureaucratic structure are still less optimal too. Based on these conclusions, the researcher recommend to the implementation agency should have high commitment and take maximal advantages of financial sources in order to achieve the purpose of this policy.
KONSEP KEADILAN DALAM PEMANFAATAN HASIL DESTINASI WISATA KEARIFAN LOKAL DITINJAU DARI PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA (KECAMATAN BANDONGAN MAGELANG) Abqa, Muhammad Ardhi Razaq; Kurniasih, Yuni; Hakim, Sholihul
Jurnal Ilmiah Dinamika Hukum Vol 25 No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dh.v25i1.9698

Abstract

Penting dilakukan penelitian tentang Konsep Keadilan Dalam Pemanfaatan Hasil Destinasi Wisata Kearifan Lokal Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia (Kecamatan Bandongan Magelang). Hal ini untuk menganalisis rumusan masalah utama: (1) bagaimana konsep keadilan dalam pemanfaatan hasil destinasi wisata kearifan lokal di Kecamatan Bandongan? (2) bagaimana pengaruh nilai-nilai hak asasi manusia dalam kebijakan pemanfaatan hasil destinasi wisata kearifan lokal di kecamatan bandongan? Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan bahan hukum, observasi, wawancara mendalam, dan FGD terhadap kelompok-kelompok kunci. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis sehingga menghasilkan diskripsi analitis untuk menjawab persoalan yang diajukan dalam penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa desa wisata komitmen untuk mencapai pemahaman yang komprehensif tentang keadilan. Pemahaman ini mencakup berbagai aspek mendasar, seperti sosial, politik, ekonomi, hukum, dan budaya. Kemudian nilai-nilai hak asasi manusia juga mempengaruhi kebijakan pemanfaatan hasil destinasi wisata yakni masyarakat diberikan kesetaraan untuk memberikan aspirasi dalam kebijakan destinasi wisata, memberikan perlindungan dan menghormati adat istiadat, alat music daerah, ritual, dialek, dan kearifan local, diberikan kesempatan yang sama untuk berwirausaha, dipenuhinya konservasi lingkungan alam, diberikan pembangunan sosial tanpa diskriminasi.
Implementasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang Riani, Amita; Suwitri, Sri; Kurniasih, Yuni
Journal of Public Administration and Local Governance Vol 8, No 1 (2024): Public Policy Analysis and Innovation
Publisher : Social and Political Science Faculty - Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jpalg.v8i1.8620

Abstract

Program Kampung Iklim dilaksanakan dengan tujuan guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkannya serta menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam melaksanakan adaptasi perubahan iklim, termasuk di dalamnya yaitu menjaga nilai-nilai kearifan lokal. Salah satu desa yang telah mengimplementasikan ProKlim adalah Desa Sambak di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi kebijakan terkait Program Kampung Iklim (ProKlim) di Desa Sambak, Kec. Kajoran, Kab. Magelang. Peneliian ini menggunakan desain metode kualtatif deskriptif, data penelitian diperoleh dari proses wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Brian W. Hogwood dan Lewis A. Gunn serta Van Metter dan Van Horn dengan berfokus kepada aspek komunikasi dan sumber daya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Program Kampung Iklim telah berjalan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa kendala dalam implementasinya. Pembentukan Tim Pokja ProKlim Desa Sambak merupakan langkah yang strategis dalam mengatasi tantangan perubahan iklim. Akan tetapi di Desa Sambak sendiri peranan tim ini masih belum maksimal, Sarana prasarana yang dibutuhkan untuk pengembangan program belum mencukupi kebutuhan, ketersediaan sumber daya finansial dan keterbatasan akses informasi menjadi kendala serius dalam mengembangkan program-program ProKlim.
PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN HUKUM SEBAGAI UPAYA PREVENTIF TERHADAP KEKERASAN KOLEKTIF KEPADA SISWA Abqa, Muhammad Ardhi Razaq; Kurniasih, Yuni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23469

Abstract

Kekerasan kolektif merupakan kekerasan yang dilakukan oleh sekumpulan orang secara bersama-sama. Kategori kekerasan kolektif contohnya; 1) pengeroyokan terhadap siswa, 2) perundungan (bullying) yang dilakukan sekelompok orang, 3) kekerasan pelecehan seksual yang dilakukan sekelompok orang. Latar belakang dilakukannya pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bahwa di Kabupaten Magelang masih terjadi kekerasan terhadap siswa sebagai korban dan kekerasan yang dilakukan oleh siswa sebagai tersangka. Hal ini harus dilakukan pencegahan secara terstruktur, masif dan sistematis. Fasilitas pendidikan wajib hukumnya untuk memberikan perlindungan atas kenyamanan belajar siswa. Tujuan pendidikan sendiri selain mencerdaskan kehidupan bangsa juga wajib memberikan perubahan perilaku dari yang tidak baik menjadi baik. Sehingga semua bentuk kekerasan harus ada upaya preventif (pencegahan) sekaligus harus ada upaya represif (penyelesaian secara bijaksana). Tujuan utama PKM ini adalah untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan hukum terhadap korban kekerasan kolektif kepada siswa di SMA Negeri 1 Bandongan Kabupaten Magelang. Sehingga diharapkan mampu; 1) meningkatkan kesadaran hukum kepada siswa dan 2) mampu meminimalisir kasus kekerasan kolektif kepada siswa yang terjadi di Kabupaten Magelang selama ini. Metode pelaksanaan pada kegiatan PKM ini; 1) penyuluhan hukum untuk meningkatkan kesadaran hukum siswa, 2) melakukan pendampingan dan konsultasi hukum terkait persoalan yang sedang dihadapi siswa, 3) melakukan evaluasi melalui post test yang materinya sudah dirancang oleh tim pengabdian meliputi wawasan kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) dan RUU KUHP. Hasil Pengabdian ini telah terlaksana seluruh kegiatan pengabdian dan dihasilkan sebuah kesepahaman bahwa penyuluhan dan pendampingan hukum terhadap korban kekerasan kolektif kepada siswa di SMA Negeri 1 Bandongan Kabupaten Magelang sangat penting untuk dilaksanakan sebagai upaya preventif.
Demographic factors and marital status: Do they really influence the quality of nursing work life? Kurniasih, Yuni; Melinda, Dina; Ramdhani, Wawan Febri
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol. 7 No. 12 (2025): Volume 7 Number 12
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v7i12.715

Abstract

Background: Quality of Nursing Work Life (QNWL) is a crucial factor influencing nurses' well-being and performance. Although demographic factors, including marital status, are often considered determinants of QNWL, research findings on their impact remain inconsistent. Purpose: To assess whether demographic factors and marital status, have a significant impact on the Quality of Nursing Work Life (QNWL) among nurses. Method: A cross-sectional design involving 72 nurses working in inpatient care units. Data were collected using a validated QNWL questionnaire and analyzed using Spearman’s rank correlation test to evaluate the relationship between marital status and QNWL. Results: The majority of nurses reported their QNWL as "Good" (93.1%), while a small proportion rated it as "Excellent" (6.9%). Spearman’s correlation analysis indicated no significant relationship between marital status and QNWL (r = 0.152, p = 0.203, p > 0.05). This suggests that marital status is not a determining factor in nurses' quality of work life. Conclusion: Marital status does not significantly affect QNWL. Other factors, such as work environment, workload, shift system, and organizational support, are likely to have a greater influence. Further research is recommended to explore additional factors to develop more targeted strategies for improving nurses' quality of work life.
Pengembangan alat peraga "COTIK" (Corong Statistik) untuk pembelajaran materi statistik di kelas IV tingkat Sekolah Dasar Zulaekhoh, Dewi; Tifany, Cindy; Destari, Innayah Tri; Kurniasih, Yuni
Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2021): Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pada materi matematika statistika yang berbentuk corong. Penelitian pengembangan ini dilakukan di SDN 02 Pabuaran Depok. Dan penelitian ini menggunakan metode research and development dengan model ADDIE seperti berikut : Analisis yaitu menganalisa kebutuhan, Perancangan yaitu meyusun story bord, Pengembangan yaitu mengumpulkan materi dan mengembangkan produk serta revisi prosuk, Implementasi yaitu pengujian di SD kelas 4, dan tahap akhirnya Evaluasi yaitu melakukan angket untuk menguji kelayakan. Hasil dari penelitian ini dengan wawancara ke guru dan siswa menunjukkan bahwa media pembelajaran Cotik dapat memberi daya tarik siswa untuk belajar sehingga membantu guru untuk menciptakan pembelajaran inovasi dan menyenangkan.