Kontaminasi bakteri pada ikan segar dapat terjadi pada masa pascapanen, sesaat sebelum dikonsumsi, dan dapat menimbulkan penyakit. Salah satu cara sederhana dan aman untuk menjaga keamanan pangan ikan segar adalah dengan menggunakan anggur laut Caulerpa racemosa untuk menekan aktivitas bakteri dan memperlambat proses pembusukan pada ikan kembung segar. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan buah anggur laut (Caulerpa racemosa) dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada ikan kembung segar (Rastrelliger sp.) melalui perhitungan ALT bakteri dan uji organoleptik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium yaitu aplikasi ekstrak anggur laut Caulerpa racemosa pada ikan kembung segar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 konsentrasi ekstrak anggur laut, yaitu P1 (0%), P2 (5%), P3 (10%), dan P4 (15%). Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga diperoleh total 12 perlakuan. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi Total Plate Score (ALT) dan uji organoleptik. Metode pengujian menggunakan SNI 01-2346-2006 tentang petunjuk pengujian organoleptik dan sensori dengan menggunakan 11 panelis terlatih dan 14 panelis tidak terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak anggur laut (Caulerpa racemosa) berpengaruh terhadap nilai ALT bakteri dan uji organoleptik ikan kembung segar (Rastrelliger sp.) dengan rata-rata nilai ALT bakteri 0% (2,65 106 CFU/g), 5% (2,72 105 CFU/g), 10 % (3,35 105 CFU/g) dan 15% (2,72 105 CFU/g) dan rata-rata nilai 7 yang berati tidak terdapat perbedaan yang nyata pada semua uji organoleptik (kenampakan mata dan kenampakan insang). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak anggur laut (Caulerpa racemosa) mampu menghambat bakteri dan menjaga kualitas kesegaran ikan kembung (Rastrelliger sp.).
Copyrights © 2024