Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar saat terjadi pandemi COVID-19 ditinjau dari tingkat kemandirian siswa dalam mempelajari kimia di MAN 2 Kampar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain non-eksperimen. Penelitian ini menggunakan skala kemandirian belajar yang dibagi atas tiga tingkatan yaitu tinggi, sedang dan rendah. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA MAN 2 Kampar yang berjumlah 46 orang. Pengumpulan data untuk variabel kemandirian belajar dilakukan dengan kuesioner melalui google form sedangkan pengumpulan data hasil belajar dilakukan dengan dokumentasi guru yang diambil berdasarkan nilai kimia siswa saat terjadinya pandemi COVID-19. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan komparatif dengan melakukan pengujian one way ANOVA. Hasil penelitian diperoleh untuk tingkat kemandirian belajar siswa terbagi ke dalam tiga kelompok yaitu 60,87% siswa kategori sedang, 21,74% siswa kategori rendah dan 17,39% siswa kategori tinggi. Untuk hasil belajar siswa terbagi ke dalam tiga kelompok, 89,13% siswa kategori sedang, 6,52% siswa kategori rendah dan 4,35% siswa kategori tinggi. Ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar saat terjadinya pandemi COVID-19 ditinjau dari kemandirian siswa pada pelajaran kimia di MAN 2 Kampar. Kategori kemandirian belajar siswa tinggi memiliki perbedaan hasil belajar paling berbeda dari pada kelompok kemandirian belajar sedang dan rendah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin mandiri seorang siswa dalam pembelajaran kimia semakin baik hasil belajarnya selama pandemi COVID-19.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022