Penelitian ini dilatar belakangi oleh akhlak anak putus sekolah yang berbagai macam bentuknya. Akhlak anak putus sekolah ini ada yang berakhlak terpuji dan ada yang berakhlak tercela, tidak semua anak putus sekolah yang memiliki akhlak tercela namun juga ada yang berakhlak terupuji. Anak putus sekolah tentu tidak mendapatkan pendidikan seutuhnya sehingga anak putus sekolah memiliki akhlak tercela seperti: tidak jujur, suka berbohong, bicara kasar dan juga mudah terpengaruh oleh lingkungan luar yang membuat anak putus sekolah suka mencuri barang orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi akhlak anak putus sekolah di Jorong Balai Cubadak Nagari Taram Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota agar akhlak anak putus sekolah berakhlak mulia. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisisnya peneliti melakukan beberapa langkah yaitu reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi akhlak anak putus sekolah di Jorong Balai Cubadak ialah insting, bawaan atau turunan, lingkungan, kebiasan, kehendak dan pendidikan. Lingkungan yang buruk akan mempengaruhi akhlak anak putus sekolah berperilaku tercela dan jika bawaan atau turunan orangtua berakhlak baik maka akhlak anak putus sekolah akan beraklak mulia.
Copyrights © 2022