Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan majas dalam lirik lagu album Mendengar Suara karya grup band Payung Teduh. Teori dalam penelitian ini berdasarkan teori Tarigan, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas pertautan, dan majas perulangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan stilistika. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan lirik lagu album Mendengar Suara. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa dan kalimat yang mengandung majas. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen kunci. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumenter, simak dan catat. Teknik keabsahan data ialah ketekunan pembaca, tringulasi dan kecukupan referensi. Berdasarkan analisis dan pembahasan disimpulkan bahwa majas yang ditemukan 64 majas meliputi; (1) majas perbandingan terdapat 30 kutipan yaitu majas personifikasi 16 kutipan, dan majas metafora 14 kutipan. (2) majas pertentangan terdapat 9 kutipan yaitu berupa majas hiperbola 4 kutipan, majas oksimoron 1 kutipan, dan majas zeugma 4 kutipan. (3) majas pertautan tedapat 13 kutipan yaitu berupa majas sinekdoke 4 kutipan dan majas elipsis 9 kutipan. (4) majas perulangan terdapat 12 kutipan yaitu berupa majas repetisi 6 kutipan dan majas aliterasi 6 kutipan. 5) Penelitian ini dimplementasikan dalam kurikulum 2013 dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah pada kelas X semester genap pada KD 3.17 yaitu menganalisis unsur pembangun puisi. Hasil penelitian ini mendeskripsikan gaya kepengarangan Payung Teduh dalam album Mendengar Suara menggunakan kebahasaan yang indah, menyisipkan alam dan kebudayaan. Dan pilihan gaya bahasa yang unik untuk menyampaikan pesan secara ekplisit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023