Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

KEMAMPUAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK SOLO DI KELAS XI IPS3 SMAN 12 PEKANBARU Yanti, Lili; M.Rahmad, M.Rahmad; Zulhelmi, Zulhelmi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3, No 1 (2016): Wisuda Februari 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to describe the ability of student’s social skills in class XI IPS3 SMAN 12 Pekanbaru through the application cooperative learning SOLO techniques on material impulse, momentum, and collision. The design was pre-experimental with the one-shot case study. The research subject were students of class XI IPS3 that consist of 31 students, 10 male students and 21 female students. Data were obtained from the observastion of student’s social skills. The result of this research showed the improvement of shows in crease the ability of student’s social skills . The improvement occuof through the aplication of cooperative learning SOLO techniques. The increase accurred in every indicators of student’s social skills as: active listening; Pose the questions; Take turn in sharing the task; cooperative (mutual cooperative); and tolerance. The results showed that acquisition value the average percentage for all indicators of student’s social skills in the middle category. Therefore, it can be concluded that aplication of cooperative learning SOLO techniques able to train of student’s social skills in class XI IPS3 SMAN 12 Pekanbaru.Keywords: student’s social skill, cooperative learning, SOLO techniques, momentum impulse and collision.
Preparedness of Society to Confront of Forest Fire and Peatland in Singkawang City Wulandari, Fajar; Yanti, Lili
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 3 No 2 (2019): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (SJDGGE)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.065 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v3i2.215

Abstract

This research studies analyzing the community and students in Singkawang City that have an impact on forest fires on peatlands, fire attacks because it increases the dry season that triggers forest fires so it is felt, this research was conducted to prevent dangerous material. Data was collected using a questionnaire method, through this questionnaire will be discussed the level of preparedness to deal with forest fires in the City of Singkawang. The method used in this research is descriptive quantitative. Quantitative samples using purposive random sampling techniques. The subject will be used as a sample of research in Singkawang City community and high school students in Singkawang City. The data to be obtained in this study will be published by descriptive by describing the results of the research obtained from the research questionnaire and then the data obtained will be classified by techniques that can compare each person so that from the groups that can be done this can be done to improve disaster fire preparedness.
MEMAKSIMALKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MELALUI CREATIVE RESPONSIBILITY BASED LEARNING Yanti, Lili; Miriam, Sarah; Suyidno, Suyidno
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v9n2.p1790-1796

Abstract

Keterampilan proses sains termasuk pondasi dasar dalam mempelajari fisika, namun peserta didik masih kurang dilatihkan di sekolah. Makalah ini ingin mendeskripsikan kelayakan Creative Responsibility Based Learning (CRBL) dalam memaksimalkan keterampilan proses sains peserta didik. Perangkat CRBL yang sudah valid, kemudian diujicobakan kepada 34 peserta didik kelas XI MIA 3 SMA Negeri 9 Banjarmasin. Pengumpulan data melalui instrumen pengamatan keterlaksanaan CRBL meliputi: membangkitkan tanggung jawab kreatif, mengorganisasikan kebutuhan belajar kreatif, membimbing investigasi kelompok, aktualisasi tanggung jawab kreatif, evaluasi dan refleksi; serta pengamatan keterampilan proses sains meliputi: merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, mendefinisi operasional variabel, melakukan percobaan, menganalis data, dan menarik simpulan. Pada setiap pertemuan, pendidik mampu melaksanakan fase-fase CRBL dengan baik. Selain itu, peserta didik mampu menggunakan keterampilan proses sains dengan sangat baik. Dengan demikian, CRBL termasuk layak untuk memaksimalkan keterampilan proses sains peserta didik dalam pembelajaran fisika.
Peranan Konten Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Guru Sekolah Minggu Buddha Vihara Isipatana Yanti, Lili; Winata, Surya Hadi
Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 2 No. 1 (2021): Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini teknologi dan ilmu pengetahuan sangat cepat berkembang, dan seiring berjalannya waktu ilmu pendidikan pun ikut berkembang mengikuti perubahan yang ada, sebagaimana diatur dalam undang-undang pendidikan nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional diindonesia yang harus mengikuti perubahan zaman, pertanyaan yang sering muncul pada saat ini adalah apakah kita sudah menggunakan teknologi dengan baik untuk kemajuan pendidikan, apakah kita dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan tepat sesuai bidangnya, pada saat ini banyak bermunculan media social menurut we are social Indonesia tahun 2019 dari seluruh penduduk Indonesia ada  150 juta penduduk Indonesia adalah pengguna aktiv social media dan social media yang sering digunakan adalah youtube. Sosial media adalah pengertian salah satu bentuk media untuk dapat berhubungan dan bekerja secara online dan dapat memungkinkan orang dapat berinteraksi satu sama lain dalam jaringan media social dengan menggunakan alat atau media dengan baik berupa gambar,suara,video dan lain sebagainya. Kita dapat menggunakan social media youtube untuk dapat membantu peranan dalam memotivasi pendidikan anak pada saat ini, akan tetapi ada pada pelaksanaannya ditemukan banyak hambatan-hambatan sehingga proses belajar dengan menggunakan media youtube kurang memberikan motivasi kepada anak dikarenakan kurangnya pengenalan media youtube sebagai sarana belajar, karena ketidak tahuan manfaat dari social media youtube untuk memotivasi belajar anak  yang mana motivasi belajar mengandung pengertian Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 1986: 75). Dari beberapa pengetian tersebut kita dapat mempelajari lebih dalam lagi tentang fungsi dan segala macam dari media social dan juga motivasi belajar serta mencari dan menyelesaikan maslah yang timbul dan hasil yang didapat bisa membantu memotivasi belajar anak agar dapat lebih baik lagi.
MEMAKSIMALKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MELALUI CREATIVE RESPONSIBILITY BASED LEARNING Yanti, Lili; Miriam, Sarah; Suyidno, Suyidno
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v9n2.p1790-1796

Abstract

Keterampilan proses sains termasuk pondasi dasar dalam mempelajari fisika, namun peserta didik masih kurang dilatihkan di sekolah. Makalah ini ingin mendeskripsikan kelayakan Creative Responsibility Based Learning (CRBL) dalam memaksimalkan keterampilan proses sains peserta didik. Perangkat CRBL yang sudah valid, kemudian diujicobakan kepada 34 peserta didik kelas XI MIA 3 SMA Negeri 9 Banjarmasin. Pengumpulan data melalui instrumen pengamatan keterlaksanaan CRBL meliputi: membangkitkan tanggung jawab kreatif, mengorganisasikan kebutuhan belajar kreatif, membimbing investigasi kelompok, aktualisasi tanggung jawab kreatif, evaluasi dan refleksi; serta pengamatan keterampilan proses sains meliputi: merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, mendefinisi operasional variabel, melakukan percobaan, menganalis data, dan menarik simpulan. Pada setiap pertemuan, pendidik mampu melaksanakan fase-fase CRBL dengan baik. Selain itu, peserta didik mampu menggunakan keterampilan proses sains dengan sangat baik. Dengan demikian, CRBL termasuk layak untuk memaksimalkan keterampilan proses sains peserta didik dalam pembelajaran fisika.
Nilai Kearifan Lokal sebagai Pilar Pemertahanan Teater Tradisional Mendu Kalimantan Barat Wirawan, Gunta; Sunarsih, Eti; Oktavia, Wahyuni; Safrihady, Safrihady; Zulfahita, Zulfahita; Mulyani, Sri; Yanti, Lili
SAWERIGADING Vol 30, No 1 (2024): Sawerigading, Edisi Juni 2024
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/sawer.v30i1.1250

Abstract

Traditional theater Mendu has become the identity of the West Kalimantan Malay community because in the Mendu performance various Malay elements are preserved such as customs, oral traditions, oral literature, regional languages, traditional clothing, regional dances, Malay pencak silat and other values. These values are local wisdom that can be a pillar in maintaining traditional theater Mendu. This research aims to describe the local wisdom values contained in the traditional theater Mendu of West Kalimantan. The method used is a qualitative descriptive method with an ethnographic approach. The research results show that Mendu has good local wisdom values, that are worth preserving. These values are integrated into a Mendu performance, including: (1) the value of Malay identity, (2) religious values, (3) the value of the tradition of cooperation, (4) the value of preserving regional languages, (5) the value of preserving oral literature, (6) the value of preserving traditional pencak silat, (7) the value of preserving traditional Malay clothing, (8) the value of preserving regional dances, (9) the value of Malay customs, (10) the value of community education, (11) the value of kinship and social solidarity. AbstrakTeater tradisional Mendu menjadi identitas masyarakat Melayu Kalimantan Barat dikarenakan dalam pertunjukan Mendu tersimpan berbagai unsur kemelayuan seperti adat istiadat, tradisi lisan, sastra lisan, bahasa daerah, pakaian adat, tari daerah, pencak silat Melayu, dan nilai-nilai lainnya. Nilai-nilai tersebut merupakan kearifan lokal yang dapat menjadi pilar dalam pemertahanan teater tradisional Mendu. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam teater tradisional Mendu Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatf dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mendu memiliki nilai kearifan lokal yang baik, sehingga patut untuk dilestarikan. Nilai-nilai tersebut terintegrasi dalam sebuah pertunjukan Mendu, antara lain: (1) nilai identitas melayu, (2) nilai religi, (3) nilai tradisi gotong royong, (4) nilai pemertahanan bahasa daerah, (5) nilai pelestarian sastra lisan, (6) nilai pelestarian pencak silat tradisional, (7) nilai pelestarian pakaian adat melayu, (8) nilai pelestarian tari daerah, (9) nilai adat istiadat Melayu, (10) nilai edukasi masyarakat, (11) nilai kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial.
Hubungan Minat Baca dengan Kemampuan.Membaca.Pemahaman Siswa kelas IV Sekolah Dasar Atin, Natalia; Hendriana, Evinna Cinda; Yanti, Lili
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7367

Abstract

Dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, peningkatan kemampuan membaca menjadi salah satu fokus utama. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang korelasi mengenai minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV di SDN 13 Marga Mulya. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan teknik korelasional. Penelitian ini menggunakan sampel yakni seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 13 Marga Mulya yaitu 28 siswa. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar angket minat baca siswa dan tes kemampuan membaca pemahaman. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwasanya terdapat atau ada hubungan (korelasi) antara minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman. Diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,504 yang maknanya memiliki hubungan yang sedang berdasarkan tingkat korelasi. Minat baca cukup berperan mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman dengan andil sebesar 25%. Sementara 75% dipengaruhi oleh aspek lainnya. Implikasi penelitian ini menggambarkan bahwa perlu adanya upaya untuk mengoptimalkan minat baca siswa supaya dapat berakibat positif pada kemampuan memahami bacaan
NAGGETO (Tofu Vegetable Nugget) Innovation Contemporary Healthy Food in Setapuk Besar Village, North District Singkawang Fitriyadi, Slamat; kamaruddin, Kamaruddin; Utama, Erdi Guna; Yanti, Lili; Zulfahita, Zulfahita; Kariadi, Dodik; Triani, Susan Neni; Mayasari, Dian
International Journal of Public Devotion Vol 6, No 2 (2023): August - December 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v6i2.4658

Abstract

Based on the results of a survey conducted by the Community Service team (Lecturers and Students of STKIP Singkawang) in early December 2022 in Setapuk Besar sub-district, North Singkawang district, Singkawang city, the community, especially their mothers, often provide practical frozen food, especially nuggets made from processed meat to their children as a provision for school meals and side dishes at home,  This is done because they consider this type of food more practical to serve, durable, nutritious and durable when frozen in the refrigerator, this is done continuously until now because of ignorance or lack of insight and knowledge of mothers who do not realize that behind the practicality of the food it turns out to contain various ingredients that are very dangerous when consumed continuously in the long term. On that basis, the service team consisting of STKIP Singkawang lecturers, STKIP Singkawang Counseling Guidance students and PKK mothers in Setapuk Besar Village, North Singkawang District, Singkawang City made innovations in the form of healthier Nuggets with tofu ingredients as protein and mustard greens as a source of dietary fiber and vitamins. The purpose of this activity is to educate and train people to make healthier and more natural nuggets. The method in this service is training / training and providing insight into healthy food choices. In this activity, the service team together with PKK mothers succeeded in making Naggeto (tofu nuggets and mustard greens) which were then used for school children's provisions and marketed in the Setapuk Besar sub-district area, North District Singkawang, Singkawang City.  As for some limitations that exist in doing marketing, the service team in the near future will provide marketing assistance using digital platforms (Facebook, Instragam, Tik-tok) to increase sales targets.
Konflik Tokoh Utama dalam Novel “Bulan Nararya” Karya Sinta Yudisia Yanti, Novi; Neni, Susan; Yanti, Lili
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10621

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu konflik internal dan eksternal tokoh utama dalam novel Bulan Nararya karya Sinta Yudisia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian kualitatif, sedangkan alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar dokumen dan kartu data. Data yang terkumpul lebih dahulu dianalisis dengan cara identifikasi data, klasifikasi, analisis, dan kesimpulan. Dari hasil alat pengumpul data, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Konflik internal dapat diketahui dari sifat tokoh utama pada novel Bulan Nararya karya Sinta Yudisia yang bernama Rara mempunyai sifat gugup, tidak percaya diri, sedih, emosi, jujur, egois, cemburu, kecewa, frustasi, dan takut yang timbul dari dirinya sendiri akibat dari permasalahan yang dihadapinya. 2) Konflik eksternal diketahui bahwa terjadi konflik eksternal tokoh utama pada novel Bulan Nararya karya Sinta Yudisia yang bernama Rara tentang perselisahan dan pertengkaran. 3) Implementasi konflik tokoh utama dalam novel Bulan Nararya karya Sinta Yudisia terhadap pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berjalan dengan baik sesuai sesuai dengan KI dan Kompetensi Dasar (KD) 4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel,karya seni daerah, dll.) dalam bentuk teks ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan. Tujuan pembelajaran sastra di sekolah yaitu menyajikan tanggapan tentang kualitas karya novel dalam bentuk teks ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan.
Majas dalam Lirik Lagu Album Mendengar Suara Karya Grup Band Payung Teduh Burda, Amalia; Triani, Susan Neni; Yanti, Lili
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10713

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan majas dalam lirik lagu album Mendengar Suara karya grup band Payung Teduh. Teori dalam penelitian ini berdasarkan teori Tarigan, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas pertautan, dan majas perulangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan stilistika. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan lirik lagu album Mendengar Suara. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa dan kalimat yang mengandung majas. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen kunci. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumenter, simak dan catat. Teknik keabsahan data ialah ketekunan pembaca, tringulasi dan kecukupan referensi. Berdasarkan analisis dan pembahasan disimpulkan bahwa majas yang ditemukan 64 majas meliputi; (1) majas perbandingan terdapat 30 kutipan yaitu majas personifikasi 16 kutipan, dan majas metafora 14 kutipan. (2) majas pertentangan terdapat 9 kutipan yaitu berupa majas hiperbola 4 kutipan, majas oksimoron 1 kutipan, dan majas zeugma 4 kutipan. (3) majas pertautan tedapat 13 kutipan yaitu berupa majas sinekdoke 4 kutipan dan majas elipsis 9 kutipan. (4) majas perulangan terdapat 12 kutipan yaitu berupa majas repetisi 6 kutipan dan majas aliterasi 6 kutipan. 5) Penelitian ini dimplementasikan dalam kurikulum 2013 dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah pada kelas X semester genap pada KD 3.17 yaitu menganalisis unsur pembangun puisi. Hasil penelitian ini mendeskripsikan gaya kepengarangan Payung Teduh dalam album Mendengar Suara menggunakan kebahasaan yang indah, menyisipkan alam dan kebudayaan. Dan pilihan gaya bahasa yang unik untuk menyampaikan pesan secara ekplisit.