Penjadwalan merupakan faktor penting dalam memastikan keberhasilan proyek. Kesalahan dalam memperkirakan durasi pekerjaan dan tenaga kerja suatu pekerjaan dapat menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian. Penjadwalan yang efektif memerlukan informasi tentang jumlah tenaga kerja maksimal dan volume pekerjaan. Kesalahan dalam perencanaan penjadwalan bisa muncul karena perubahan dalam volume pekerjaan, hubungan antara pekerjaan, dan metode penjadwalan yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan jadwal proyek yang optimal dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya dan menerapkan Building Information Modelling (BIM). Metode yang digunakan adalah Precedence Diagram Method (PDM) dan implementasi BIM 4D. Microsoft Project 2023 digunakan untuk penjadwalan, Revit 2023 untuk BIM 3D, dan Navisworks untuk BIM 4D. Penjadwalan juga memperhatikan alokasi sumber daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi BIM dalam Navisworks menghasilkan jadwal proyek yang lebih optimal dibandingkan dengan penjadwalan awal. Hal ini juga membantu mendeteksi konflik dalam tahap desain, membantu menghindari masalah selama konstruksi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023