Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara self-eficacy berbicara siswa ekstrakurikuler bahasa Inggris dan kinerja berbicara mereka. Temukan juga sumber efikasi diri yang mempengaruhi efikasi diri berbicara. Penelitian ini melakukan penelitian kuantitatif dan hasil analisis data berupa penomoran. Sampel penelitiannya adalah 30 siswa kelas 10 yang menjadi anggota ekstrakurikuler bahasa Inggris. Instrumen yang digunakan berupa angket yang terdiri dari 20 item pernyataan berdasarkan empat sumber efikasi diri, yaitu mastery experience, vicarious experience, verbal persuasion, dan fisiologis & keadaan emosional. Lebih lanjut, ditemukan bahwa sumber efikasi diri yang menonjol adalah Persuasi Verbal (M=3.85) dan Keadaan Fisiologis & Emosional (M=3.73). Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara kemanjuran berbicara siswa dan kemampuan berbicara mereka (r=.422, ?=.038 ? .05). Namun, Mastery Experience dan Vicarious Experience belum menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kemampuan berbicara dan efikasi diri. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa efikasi diri berbicara mempunyai hubungan dengan kinerja berbicara siswa dan sumber efikasi diri memberikan pengaruh terhadap kinerja berbicara siswa.
Copyrights © 2023