Pengantin wanita masyarakat Karo menggunakan uis beserta berbagai perlengkapan atau aksesoris selama proses pernikahan adat suku Karo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana fungsi dan makna dari masing-masing perlengkapan busana yang dipakai oleh pengantin wanita pada pernikahan adat Karo. Penelitian ini menerapkan teori semiotik dalam menganalisis busana pengantin wanita melalui kajian pustaka. Teori yang diterapkan merupakan teori yang diungkapkan oleh Ferdinand de Saussure. Hasil penelitian diuraikan secara deskriptif. Semua jenis perlengkapan yang digunakan oleh pengantin wanita dalam pernikahan adat Karo saling memiliki makna yang berkaitan erat satu sama lain. Perlengkapan yang dipakai pengantin wanita seperti tudung mbiring, uis julu, emas sertali dan kodong-kodong.
Copyrights © 2023