Supervisi dan evaluasi keduanya merupakan aspek penting dalam manajemen pendidikan yang berupaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kualitas proses pengajaran. Supervisi meliputi penanggung jawab dan pengajaran proses pembelajaran, sedangkan evaluasi meliputi observasi hasil. Fenomenologi deskriptif adalah metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Ada dua jenis informasi yaitu primer, diperoleh dengan wawancara, sedangkan data skunder diperoleh melalui pengumpulan data yang bersifat kepustakaan. Upaya untuk mencapai prestasi pendidikan yang optimal dilakukan dengan cara, antara lain dengan memberikan bimbingan langsung maupun tidak langsung, pembinaan, pemberian penghargaan dan hukuman. Pemimpin harus lebih mahir dan kreatif. Seorang kepala sekolah harus mempunyai kemampuan menginspirasi orang lain dan mengelola kegiatan serta mampu menentukan arah kebijakan sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan. Supervisi adalah suatu cara untuk mengamati perkembangan pendidikan guna mencapai mutu yang optimal, termasuk menghasilkan pendidik yang kreatif, inovatif, dan terpercaya serta menunjukkan efektivitas prosesnya. Selain itu, mendorong terciptanya siswa yang kompeten sebagai hasil pembelajaran.
Copyrights © 2023