Perkembangan era 5.0 telah memicu kemajuan teknologi di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Di ranah akademik, terjadi inovasi sistem informasi, seperti E-Campus, yang memberikan akses informasi akademik kepada mahasiswa. E-Campus, yang digunakan oleh Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), adalah platform berbasis web yang menyediakan informasi seputar data pribadi, jadwal kuliah, daftar nilai, dan pencapaian mahasiswa. Oleh karena itu Penelitian ini mengimplementasikan lima fase Design Thinking, dimulai dari tahap Empathize yang melibatkan pengumpulan informasi awal melalui kuesioner dan wawancara untuk memahami perasaan dan pemikiran pengguna terkait E-Campus. Fase Define menghasilkan user persona yang mencakup tujuan, latar belakang, dan ketidakpuasan pengguna terkait alur, tampilan, dan fitur. Fase Ideate memfasilitasi pengembangan ide-ide dengan teknik HMW (How Might We) dan Crazy 8 untuk menghasilkan ide-ide kreatif. Prototipe E-Campus dibuat menggunakan teknik wireflow dalam fase Prototype, di mana ide-ide kasar disusun dalam canvas digital menggunakan Figm, menggambarkan interaksi yang diinginkan. Hasil dari uji coba memberikan rekomendasi perbaikan meliputi penyesuaian ukuran tulisan, perubahan ukuran field, penyajian kategori menu utama dengan dropbox, mempertahankan interaksi tampilan, dan menyediakan footbar dengan informasi kontak yang lebih jelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Design Thinking dapat digunakan secara efektif untuk merancang ulang antarmuka pengguna E-Campus UNSIKA, mempertimbangkan kebutuhan dan ketidakpuasan pengguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Copyrights © 2024