Permasalahan kegagalan komponen gedung sering terjadi pada proyek pembangunan gedung, banyak hal yang menjadi faktor penyebabnya salah satunya adalah perencanaan yang kurang maksimal, dengan penggunaan building information modelling dapat mengurangi terjadinya kegagalan atau kerusakan dari komponen gedung, berikut ini tahapannya: 1. Model 3D: dengan menggunakan BIM, dapat dibuat model 3D yang detail dari seluruh komponen gedung. Ini memungkinkan identifikasi awal potensi defect sebelum konstruksi dimulai 2. Analisis clash: BIM memungkinkan analisis clash antara elemen – elemen yang berbeda dalam model. Ini membantu mengidentifikasi potensi benturan antara komponen gedung yang dapat menyebabkan defect 3. Simulasi konstruksi: BIM memungkinkan simulasi konstruksi virtual, dimana proses konstruksi dapat dipelajari dan dianalisis sebelum dimulai. Ini membantu mengidentifikasi potensi masalah dan defect yang mungkin terjadi selama konstruksi 4. Kolaborasi Tim: BIM memungkinkan kolaborasi real-time antara berbagai pihak yang terlibat dalam proyek gedung, termasuk arsitek, insinyur, kontraktor dan pemilik. Ini memungkinkan pemantauan dan pemecahan masalah yang cepat terkait dengan defect yang muncul.
Copyrights © 2024