Dengan pertumbuhan terus-menerus dalam sektor manufaktur dan konstruksi, penggunaan plasma cutting di sekolah kejuruan dimaksudkan untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan tuntutan industri di masa depan. Langkah ini dianggap sebagai langkah progresif untuk mencapai tujuan tersebut. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang tekniknya dengan cara mengumpulkan data observasi, wawancara langsung untuk mengetahui penerapan media pembelajaran. Subjek penelitian siswa sebanyak 16 orang dan guru mata pelajaran. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa lembar pengamatan, untuk mengetahui lebih respon siswa dan guru terhadap penggunaan plasma cutting sebagai media pembelajaran praktek Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan bahwa siswa jurusan teknik pengelasan yang mampu mengoperasikan plasma cutting secara mandiri merasa lebih percaya diri dalam menangani tugas teknis dan proyek pemotongan logam. Serta respon siswa dan guru dalam penerapan plasma cutting dalam pembelajaran praktek sangat memuaskan dan antusias.
Copyrights © 2024