Pendidikan di pesantren, sebagai lembaga tradisional dalam konteks keislaman, menghadapi tantangan untuk mengintegrasikan nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran. Studi ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan multikultural di pesantren dan dampaknya terhadap kesadaran pluralisme dalam pendidikan Islam. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap pesantren tertentu.Temuan menunjukkan bahwa pesantren telah mulai mengintegrasikan elemen-elemen multikultural dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari. Pendidik di pesantren memainkan peran kunci dalam memfasilitasi dialog antarbudaya dan mendukung pemahaman yang lebih baik terhadap keragaman budaya. Sementara itu, peserta didik menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap nilai-nilai pluralisme dan toleransi.Analisis data juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti kurangnya sumber daya dan pemahaman yang mendalam tentang pendidikan multikultural di kalangan pendidik pesantren. Meskipun demikian, pesantren tetap menjadi agen penting dalam mempromosikan pendidikan multikultural sebagai bagian integral dari pendidikan Islam.Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang dinamika pendidikan multikultural di pesantren dan relevansinya dalam menghadapi kompleksitas masyarakat yang semakin beragam. Implikasi dari penelitian ini dapat membantu pengembangan kebijakan pendidikan yang mendukung integrasi nilai-nilai multikultural di lembaga-lembaga pendidikan Islam tradisional, sambil memperkuat identitas Islam dan kesatuan bangsa.
Copyrights © 2024