Salah satu inovasi di era revolusi industri 4.0 adalah Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Salah satu teknologi AI yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan adalah ChatGPT. ChatGPT (Generative Pre-Trained Transformer) adalah chatbot yang menggunakan kecerdasan buatan. ChatGPT memiliki potensi untuk mengubah cara mahasiswa belajar, ada beberapa masalah yang perlu diteliti lebih lanjut. Pertama, perlu adanya penyelidikan lebih mendalam tentang seberapa efisien ChatGPT dalam membantu mahasiswa di perkuliahan. Kedua, perlu adanya pertimbangan apakah ChatGPT dapat digunakan sebagai pengganti interaksi manusia dalam pembelajaran, dan apakah ada risiko ketergantungan yang berlebihan pada ChatGPT. Penelitian ini akan menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner. Hasil yang didapatkan oleh mahasiswa PGSD UPI setelah menggunakan ChatGPT adalah mempermudah mereka dalam mengerjakan tugas dan membantu mereka mendapatkan gambaran pengerjaan tugas. Namun demikian, dengan kemudahannya tetap saja mahasiswa program studi PGSD UPI merasa pro dan kontra dengan kehadiran ChatGPT ini.
Copyrights © 2024