<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan peserta didik dengan menerapkan metode SAS pada peserta didik kelas I SD Negeri Madyotaman No.38 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Madyotaman No.38 Surakarta. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas I yang berjumlah 28 peserta didik. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan teknik one group sample yaitu dengan pretest dan posttes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif yaitu dengan membandingkan hasil kemampuan membaca permulaan antara pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai pretest dengan dengan nilai rata-rata 68,45. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menerapkan metode SAS maka diperoleh jumlah nilai postest rata-rata 76,95. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) terhadap kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas I SD Negeri Madyotaman No.38 Surakarta tahun Pelajaran 2022/2023. Dilihat dari uji hipotesis dengan rumus Paired Sample t-test, diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 yang berarti nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Nilai t hitung sebesar 6,018, nilai ini dapat dibandingkan dengan nilai ttabel dengan N = 27 dalam taraf signifikan 5% yaitu 2,052, jadi dapat disimpulkan bahwa t hitung > ttabel atau 6,018 > 2,052 yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak, sehingga disimpulkan ada pengaruh penerapan metode Struktural Analitik Siintetik terhadap kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas I SD Negeri Madyotaman No.38 Surakarta]]>
Copyrights © 2024
