Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

THE PRAGMATICS OF SWEARING: HOW IT CONTEXTUALLY COUNTS Jumanto, Jumanto; Sulistyorini, Haryati
English Language and Literature International Conference (ELLiC) Proceedings Vol 3 (2019): 3rd ELLiC Proceedings: Reimagining New Cyber-based Research in English Education, Lit
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.919 KB)

Abstract

This paper explores swearing utterances in English language use, the hearers referred to, and the functions the utterances imply.  Accounts on the issue are taken from the English-language-affiliated Websites in the Internet. This research is a literature review with interpretative techniques and employs a coding analysis with three proposed premises. As the findings, swearing utterances belong to informal English with notorious, casual, heteregeneous, inconsistent, irregular, and speaker-dependent aspects. Swearing utterances have elaborated literal meaning and creative meaning to various contexts, which are personal and private. Swearing utterances to others are rude, offensive, profane, or obscene, as expressions of anger; however, when adjusted to the context of hearer, the meanings or functions vary. Swearing utterances to others create rude and offensive situations. However, swearing utterances to close people through jokes and possitive connotations may instill solidarity or confirm camaraderie. Swearing utterances concerning internal expressions or expletives function to intensify the messages.
Resistensi Kacang Tanah Transgenik yang Membawa Gen cp PStV Stabil Sampai Tujuh Generasi Silang-Dalam terhadap Peanut Stripe Virus Hapsoro, Dwi; Aswidinnoor, Hajrial; Jumanto, Jumanto; Suseno, Rusmilah; Sudarsono, Sudarsono
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 12, No 2 (2007): June 2007
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.869 KB) | DOI: 10.24002/biota.v12i2.2662

Abstract

Penyakit bilur kacang tanah yang disebabkan oleh peanut stripe virus (PStV)merupakan salah satu penyakit utama pada pertanaman kacang tanah (Arachishypogaea L.). Penggunaan varietas tahan merupakan alternatif paling efektif untukmengatasi penyakit tersebut. Rekayasa genetika merupakan metode efektif untukmendapatkan varietas kacang tanah yang resisten PStV. Tujuan penelitian ini adalahuntuk (1) mengetahui respons tanaman kacang tanah transgenik yang membawa gen cpPStV terhadap infeksi PStV dan (2) menguji stabilitas transgen sampai tujuh generasisilang-dalam. Tanaman kacang tanah transgenik cv. Gajah generasi T0, T1, T2, T3, T5,T6, dan T7 diinokulasi secara mekanik dengan PStV. Terdapat tiga jenis respons kacangtanah transgenik terhadap infeksi PStV, yaitu resisten, recovery, dan rentan. Padatanaman resisten gejala tidak muncul. Pada tanaman recovery, gejala chlorotic ringmottle muncul pada satu daun atau lebih, selanjutnya gejala tidak tampak pada daundaunyang tumbuh kemudian. Pada tanaman rentan, gejala severe blotch muncul padasuatu daun, selanjutnya gejala tersebut tetap muncul pada seluruh daun yang tumbuhkemudian. Transgen cp PStV tetap stabil setelah mengalami tujuh generasi silangdalam.Sejumlah galur murni kacang tanah transgenik yang resisten PStV telahdiidentifikasi.
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3), KEDISIPLINAN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN SEKSI CUTTING CRIMPING DI PT. SUMITOMO WIRING SYSTEMS BATAM INDONESIA Jumanto, Jumanto; Nasution, Ade Parlaungan
BENING Vol 4, No 2 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.077 KB) | DOI: 10.33373/bening.v4i2.726

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (k3), kedisiplinan dan pengawasan kerja terhadap produktivitas karyawan bagian seksi cutting crimping di PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia. Guna mengetahui hal tersebut digunakan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia yang bekerja di bagian seksi cutting crimping. Metode pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Jumlah responden yang diminta mengisi kuesioner adalah 188 karyawan. Dalam penelitian ini digunakan  model analisis linear berganda dengan melihat goodness of fit yakni koefisien determinasi, nilai statistik nilai F dan statistik t. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa uji f sebagai berikut F hitung F tabel (52,618 2,65) dan dengan nilai signifikan (0,0000,05) maka H0 ditolak H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ( ), kedisiplinan kerja ( ) dan pengawasan kerja ( ) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan (Y) di bagian cutting crimping PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia.
Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills (Hots) Bagi Guru Sekolah Dasar Wicaksono, Anggit Grahito; Jumanto, Jumanto
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.778 KB) | DOI: 10.33061/awpm.v3i2.3352

Abstract

Hasil survei TIMSS menunjukkan Indonesia berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan beberapa negara di Asia. Upaya yang dapat ditempuh dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah adanya pelatihan penyusunan soal HOTS bagi guru. Tujuan yang hendak dicapai dari program pengabdian ini adalah (1) memberikan pemahaman tentang ciri-ciri dan cara pengembangan soal HOTS yang berkualitas baik; (2) memberikan pengalaman langsung dalam mengubah soal biasa menjadi soal HOTS; dan (3) pengembangan soal HOTS bagi guru-guru di SD Djama’atul Ichwan Surakarta. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi: (1) metode pendekatan yang dilakukan mulai tahap survei, perijinan, dan pemberian motivasi bagi guru yang akan mengikuti pelatihan (2) metode pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi akhir. Target luaran yang dihasilkan melebihi target luaran yang diharapkan yaitu jumlah guru yang hadir dan mampu mengembangkan perangkat soal HOTS berjumlah 25 guru meningkat dari 21 guru yang ditargetkan. Hasil kuesioner tanggapan guru terhadap pengabdian yang telah dilakukan menunjukan bahwa materi pelatihan pengembangan soal HOTS sangat diminati dan dibutuhkan guru dalam pengembangan pembelajaran abad 21 dan menunjang era revolusi industri 4.0. Guru merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian yang dilaksanakan karena dapat menjadi wawasan keilmuan baru dalam pengembangan kegiatan pembelajaran di sekolah. Luaran yang dihasilkan berupa perangkat soal HOTS sesuai dengan materi yang diampu guru serta implementasinya dalam pembelajaran di kelas, serta publikasi artikel pengabdian dalam jurnal ilmiah.
PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA BERBASIS VIDEO YOUTUBE TERHADAP SIKAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PGSD UNISRI Jumanto, Jumanto; Prihatsari, Ema Butsi
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 5, No. 1, Juli 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v1i1.5372

Abstract

Abstract: The aims of this research was to determine: (1) difference of attitude of self-reliance learning of PGSD UNISRI students between before and after using peer tutor based on Youtube videos method and (2) effectiveness of using peer tutor based Youtube videos method toward independence attitude of PGSD student of UNISRI. The data of this research are primary data, obtained from questionnaire and documentation. This research is an experimental research. This research used One Group Pretes Posttes Design. Population in the study were all students of PGSD UNISRI Academic year 2016/2017. Sampling technique used in this research is purposive sampling. Instrument validity is tested by means of Construct Validity. Data were analyzed by t-test and N-gain test. T test results obtained sig (2-tailed) of 0,000 whose value is less than 0.05. This means rejecting Ho and it can be concluded that there is a significant difference in the attitude of learning independence before and after using peer tutor based Youtube videos methods. Result of calculation with N-gain that is equal to 0,734 which means effectiveness of using peer tutor based Youtube videos method in improving attitude of independence learn at high criterion.
Pelatihan Penerapan Model Discovery Learning dan Project-Based Learning dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Jumanto, Jumanto; Wicaksono, Anggit Grahito
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2020): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v4i2.4165

Abstract

Kurikulum 2013 yang diterapkan di Sekolah Dasar merekomendasikan model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik yaitu discovery learning, project-based learning, problem-based learning dan inquiry learning. Sebagian besar guru di SD Negeri Gandekan No 230 Surakarta mengaku belum memahami keempat model pembelajaran tersebut sehingga perlu adanya pelatihan tentang model discovery learning dan project-based learning. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi: (1) metode pendekatan yang dilakukan mulai tahap survei, perijinan, dan pemberian motivasi bagi guru yang akan mengikuti pelatihan (2) metode pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelatihan, serta tahap evaluasi akhir. Hasil kuesioner tanggapan guru terhadap pengabdian yang telah dilakukan menunjukan bahwa materi pelatihan sangat diminati dan dibutuhkan guru dalam pengembangan pembelajaran abad 21 dan menunjang era revolusi industri 4.0. Guru merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan karena dapat menjadi wawasan keilmuan baru dalam pengembangan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Pengembangan e-book Sebagai Bahan Ajar Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Irmade, Oka; Jumanto, Jumanto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3715

Abstract

Proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PENJASKESREK) untuk mahasiswa dengan menggunakan buku referensi kurang menarik dan memotivasi, karena berupa tulisan penjelasan saja. Melalui video youtubepun, mahasiswa masih perlu dibimbing untuk memahami gerakan secara utuh dan urutan rangkaian setiap tahapan gerak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mendesain bahan ajar e-book yang terintegrasi dengan video sehingga meningkatkan motivasi dalam proses belajar mandiri mahasiswa. Model pengembangan yang digunakan adalah model dari Plomp yang meiliki tahapan yaitu:  preliminary investigation; design; realization/construction; test, evaluation, and revision. Penilaian ahli digunakan dalam pengembangan e-book ini dilanjutkan uji coba kepada mahasiswa untuk mendapatkan berbagai respon sebagai masukan penyempurnaannya. Hasil penilaian yang dilakukan ahli masuk dalam kategori skor yang baik dan layak digunakan. Respon dari mahasiswa positif, mereka merasa lebih senang materi disajikan dalam bentuk media digital. Data hasil peningkatan motivasi belajar mandiri mahasiswa didapat melalui angket yang dibagikan kepada 30 mahasiswa, sebelum dan sesudah di berikan bahan ajar e-book. Peningkatan terjadi dari 40% mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar mandiri tinggi meningkat menjadi 60% dari jumlah mahasiswa.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran (RADEC) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif pada Mata Pelajaran IPAS Kelas 4 SD Aurelia, Bening Febri; Sufa, Feri Faila; Jumanto, Jumanto
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8639

Abstract

Pendidikan memiliki peran utama dalam meningkatkan potensi belajar peserta didik dan mengembangkan kualitas belajar. Model pembelajaran merupakan salah satu peran penting dalam mencapai suatu keberhasilan dalam kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh model pembelajaran RADEC terhadap kemampuan berpikir kreatif pada mata pelajaran IPAS Kelas IV SDN Mojosongo 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen jenis One Group Pretest-Posttest Design. Variabel penelitian yaitu variabel independen X = model pembelajaran RADEC dan variabel dependen = kemampuan berpikir kreatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purpose sampling. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Mojosongo 3 Surakarta yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu uji prasyarat normalitas, homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji paired sample t-test didapat nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 atau t hitung 16,000> t tabel 2,052. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran RADEC terhadap kemampuan berpikir kreatif pada mata pelajaran IPAS Kelas IV SDN Mojosongo 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024.
PELATIHAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK BERBASIS STRATEGI METAKOGNISI PADA GURU KELAS SD Jumanto, Jumanto; Sarafuddin, Sarafuddin
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.11117

Abstract

Abstrak: Kurikulum yang berlaku saat ini adalah kurikulum 2013 yang mengusung penguatan pendidikan karakter disetiap jenjang pendidikan, khususnya Sekolah Dasar. Melalui kurikulum 2013 ini, pemerintah berharap pendidikan dapat menyeimbangkan antara kemampuan intelektualitas dan penguatan karakter peserta didik. Gugus Sekolah Dasar. Di gugus Wahidin Sudirohusodo kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, yang terdiri dari 7 SD sudah melaksanakan penguatan pendidikan karakter tetapi masih terkendala. Banyak guru yang kurang memahami konsep  pendidikan karakter sehingga implementasi pendidikan karakter  masih  lemah.  Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam melakukan penguatan pendidikan karakter berbasis strategi metakognisi sehingga menjadi salah satu solusi dari permasalahan yang ada. Metode pelaksanaan meliputi: (1) persiapan yang terdiri dari survei, perijinan, dan pemberian motivasi bagi guru yang mengikuti pelatihan (2) pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelatihan, serta tahap evaluasi akhir. Dari 7 SD yang mengikuti pelatihan, semuanya mampu membuat draft kebijakan pembiasaan penguatan karakter sesuai strategi metakognisi.Abstract: The current curriculum is the 2013 curriculum which carries out strengthening character education at every level of education, especially elementary schools. Through the 2013 curriculum, the government hopes that education can balance intellectual abilities and strengthen the character of students. Elementary School Cluster. In the Wahidin Sudirohusodo cluster, Jumapolo sub-district, Karanganyar Regency, which consists of 7 elementary schools, they have implemented character education strengthening but are still having problems. Many teachers do not understand the concept of character education so that the implementation of character education is still weak. This service program aims to improve teacher understanding in strengthening character education based on metacognition strategies so that it becomes one of the solutions to existing problems. Methods of implementation include: (1) preparation consisting of surveys, licensing, and providing motivation for teachers participating in training (2) program implementation, including the preliminary stage, socialization and hearing stages, training stage, and final evaluation stage. Of the 7 elementary schools that participated in the training, all of them were able to draft a policy of character strengthening habituation according to the metacognition strategy.
A TRANSLATION ANALYSIS OF ENGLISH SLANG WORDS IN THE NOVEL “SHINE” BY JESSICA JUNG Ramadhan, Taufiq Brahmantyo Lintang; Jumanto, Jumanto
Interling : International Journal of English Language Teaching, Literature and Linguistics Vol. 1 No. 1 (2023): July 2023
Publisher : LP3M Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/interling.v2i2.1206

Abstract

This research is entitled “A Translation Analysis of English Slang Words in the Novel Shine by Jessica Jung”. This research purpose is to analyze the types of slang words, types of translation techniques, and the dominantly used translation technique in translating slang words in the novel Shine by Jessica Jung. For the type of slang words, the researcher using Allan and Burridge theory meanwhile for the type of translation technique the researcher using Molina and Albir theory. For this research, the researcher found 70 data and it used descriptive qualitative method to analyze. The analysis shows that there are 5 types of slang words such as 67,1% (47 data) are Flippant slang words, 11,4% (8 data) are Fresh and Creative slang words, 8’6% (6 data) are Imitative slang words, 7,1% (5 data) are Acronyms slang words, and 5,8% (4 data) are Clipping slang words. Researcher also found 5 types of translation technique such as 75,8% (47 data) are Discursive Creation, 11,4% (8 data) are Established Equivalent, 5,8% (4 data) are Total Reduction, 4,2% (3 data) are Pure Borrowing, and 2,8% (2 data) are Borrowing Naturalized. Based on analysis, the most common type of translation technique that found in translating novel Shine by Jessica Jung is Discursive Creation with 75,8%. The reason is because there are a lot of unique writing styles such as slang words on novel that makes a different translation from the original meaning.
Co-Authors Ade Parlaungan Nasution, Ade Parlaungan Adi, Yogi Kuncoro Agus Harjoko Agustiani, Agustiani Al Hakim, M. Faris Alabid, Noralhuda N. Anggit Grahito Wicaksono Apsari, Fitri Noor Ari Widodo Ascarya, Farrel Aulia, Muhammad Kahfi Aurelia, Bening Febri Chairunnisa, Tsania Damayanti, Dela Rista Dewi, Meilina Taffana Dullah, Ahmad Ubai Dwi Anggraeni Dwi Eko Waluyo DWI HAPSORO Ema Butsi Prihastari Ratna Widyaningrum, Ema Butsi Prihastari Fatahillah, Dimas Feri Faila Sufa, Feri Faila HAJRIAL ASWIDINNOOR Hakim, M. Faris Al Haryati Sulistyorini Hendra Kurniawan Herlina Kurniawati Hidayat Hidayat Ilham Maulana Irmade, Oka Jati, Ismail Wahyu Khoirunnisa, Avicenia Nasywa KURNIATI, SRI AYU Kusuma, Novelia Salsa Dara Lintang, Irendra Luh Titi Handayani, Luh Titi Mardiansyah, M Fadil Marshanda, Putri Martha Yohana Sinaga Masa, Amin Padmo Azam Mellisa, Mellisa Minghat, Asnul Dahar Bin Much Aziz Muslim Mulyaningtyas, Lintang Ayu Ningsih, Maylinna Rahayu Nugraha, Faizal Widya NUGROHO, MUHAMMAD IRFAN Pertiwi, Dwika Ananda Agustina Prabaswara, Ireneus Pratama, Rizka Nur Prihatsari, Ema Butsi Puji Purwatiningsih, Aris Pulung Nurtantio Andono Putri, Chindi Dwi Ayu Prabowo Putri, Salma Aprilia Huda Raden Arief Nugroho Ramadhan, Taufiq Brahmantyo Lintang ramayanti, ismarita Rawat, Bibek RUSMILAH SUSENO Sarafuddin, Sarafuddin Sinaga, Markus Subhan Subhan Sudarsono Tanzilal Mustaqim Wibowo, Kevyn Aalifian Hernanda Wibowo, Kevyn Alifian Hernanda Wicaksono, Suntoro Wijaya, Dandi Indra Yahya Nur Ifriza Yosza Dasril Yulianingsih, Ratri Zaaidatunni'mah, Untsa