Jambi Masa Kolonialisme dan Imperialisme Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah: Study Kasus Kepemimpinan H. Ismail pada Masyarakat Kerinci dalam Perjuangan Melawan Belanda (1903-1925)

Firstika Memoliana Disvia (Universitas Jambi)
Budi Purnomo (Universitas Jambi)
Andre Mustofa Meihan (Universitas Jambi)

JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Salah satu daerah di Provinsi Jambi yang tentunya mengalami sengatan penjajahan Belanda adalah Kabupaten Kerinci. Perlawanan rakyat yang dipimpin oleh H. Ismail dan para pejuang rakyat Kerinci merupakan akibat dari upaya rakyat Belanda untuk membentuk sistem monopoli perdagangan dan membangun kekuasaan di dalam wilayah Kabupaten Kerinci. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk memberikan bahan ajar sejarah kepemimpinan H.Ismail pada masyarakat Kerinci pada masa gerakan perlawanan melawan Belanda antara tahun 1903 hingga 1925. Tulisan ini ditulis dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, kisah kepemimpinan dan kepiawaian H. Ismail dalam mengorganisir masyarakat Kerinci melawan Belanda di Kerinci antara tahun 1903 hingga tahun 1925 dijadikan sebagai bahan ajar pada kelas sejarah dengan tujuan untuk meningkatkan pembelajaran dengan memperhatikan nilai-nilai afektif dan mencontohkan pelayanan terhadap rakyat. pahlawan-pahlawan yang pernah berjuang melawan penjajahan Belanda demi mengamankan kemerdekaan Indonesia, dan diyakini dampaknya semakin berkurang akibat semakin meluasnya globalisasi terhadap kesadaran siswa terhadap mata pelajaran ini.