Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan penerapan model pemecahan masalah di SMP Negeri 2 Ratahan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Partisipan penelitian terdiri dari 24 siswa kelas IX B. Kurikulum kelas IX B berfokus pada teknik pemecahan masalah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Solving pada pendidikan Biologi meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus 1 tergolong sedang dengan proporsi sebesar 71,12%. Pada siklus 2 kemampuan berpikir kritis siswa meningkat menjadi 80,5% dan tergolong tinggi. Keterampilan berpikir kritis siswa meningkat dari kategori rendah sebesar 58,64% pada pra siklus menjadi kategori sedang sebesar 67,37%, dan selanjutnya tumbuh menjadi kategori tinggi sebesar 79,07% pada siklus II berdasarkan data observasi.
Copyrights © 2024