Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. Terbatasnya pemanfaatan media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa menyebabkan pengalaman belajar yang kurang bermakna, yang pada gilirannya mengakibatkan pemahaman materi dan motivasi belajar yang rendah. Kondisi ini, terutama dalam konteks pembelajaran PPKn, mendorong dorongan untuk mengembangkan media pembelajaran digital, seperti Google Sites berbasis aplikasi, terutama pada materi hak dan kewajiban untuk siswa kelas V di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi rancangan, kelayakan, dan respons pengguna terhadap produk. Metode pengembangan media (Design & Development) mengikuti model ADDIE melibatkan langkah-langkah analisis kebutuhan, desain, pengembangan, uji coba, serta evaluasi. Hasil validasi dari tiga validator, yakni validator ahli materi, validator ahli media, dan validator ahli bahasa, menunjukkan nilai persentase rata-rata masing-masing sebesar 78,9%, 98,8%, dan 90%. Interpretasi nilai tersebut mengkategorikan media pembelajaran sebagai layak, sangat layak, dan layak. Respon guru terhadap media mencapai 98,4%, dengan kategori sangat layak, sedangkan respon siswa memperoleh nilai persentase sebesar 97,9%, juga dengan kategori sangat layak. Oleh karena itu, berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Google Sites berbasis aplikasi pada mata pelajaran PPKn materi hak dan kewajiban kelas V sekolah dasar pantas digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Copyrights © 2024